Buku
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Buku by Title
Now showing 1 - 20 of 4857
Results Per Page
Sort Options
- Item100 Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Daerah Istimewa Yogyakarta(IAARD Press, 2013) Sudarmadji; Kalyki, Rahima; Gunawan; Rustijarno, Sinung; Budhi Lestari, Sri
- Item1000 Teknologi Inovatif dan Penerapan Inovasi Kolaboratif Balitbangtan(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2021) Editor, Ketut Gede Mudiarta, Nurjaman ... [et al]Sektor pertanian menjadi tumpuan pembangunan ekonomi nasional, dan juga dituntut mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional, bahkan menjadi sumber pangan bagi dunia, yang saat ini jumlah populasi penduduknya mendekati 10 miliar. Pada sisi lain, sektor pertanian menghadapi tantangan terkait lahan pertanian yang semakin berkurang dan juga fenomena perubahan iklim saat ini. Oleh karena itu, pembangunan pertanian harus berorientasi pada peningkatan efisiensi dan daya saing, sehingga diperlukan penguasaan dan penerapan teknologi inovatif untuk mendukung pembangunan pertanian. Balitbangtan sebagai bagian dari dinamika pembangunan pertanian, senantiasa melakukan penelitian dan pengembangan pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern. Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilaksanakan oleh Balitbangtan meliputi berbagai bidang seperti pemuliaan yang menghasilkan varietas unggul baru ataupun galur serta bibit ternak unggul, penelitian dan pengembangan yang menghasilkan teknologi inovatif bidang budidaya, pascapanen, alat dan mesin pertanian, pestisida, vaksin dan obat-obatan, serta model penerapan teknologi inovatif kolaboratif.
- Item1001 Masalah Lahan Rawa : Petani Bertanya, Peneliti Menjawab(Balai Penelitian Pertanian lahan Rawa, 2021) Saleh, Muhammad; Mawardi; Noor, Muhammad; Susilawati, Ani; Lestari, Yuli; Sulaeman, Yiyi; Hasbianto, Agus; Agustiani, MalaBuku 1001 Masalah Lahan Rawa: Petani Bertanya, Peneliti Menjawab ini memuat pertanyaan yang disampaikan petani tentang berbagai aspek dalam pengelolaan pertanian lahan rawa, meliputi komponen: pengelolaan air, penataan lahan, penyiapan lahan, pengendalian gulma, pengunaan varietas, pemupukan, pembibitan, pemeliharaan tanaman, pengendalian hama dan penyakit tanaman, panen dan pasca panen
- Item120 Tahun Penelitian Tanaman Industri(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, 1998) Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman IndustriPusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, yang berdiri pada tahun 1980 atas dasar SK No. 453/Kpts/Org/6/1980 tanggal 23 Juni 1980, telah melalui proses kelembagaan dalam upaya penyempurnaan baik organisasi maupun mandat, cikal bakalnya adalah yang disebut Cultuurtuin. Perkembangan demi perkembangan kegiatan penelitian tanaman industri, selama kurun waktu 120 tahun dicoba merekam dan menganalisisnya dalam Buku 120 Tahun Penelitian Tanaman Industri ini.
- Item13. V Kompleksitas Permasalahan Lahan Rawa(IAARD Press, 2015) Herman Subagio Muhammad Noor Wahida Annisa Yusuf Izhar Khairullah, Balittra; Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa
- Item25 Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Provinsi Jambi(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, 2012-01) Yanti, Linda; Bobihoe, Julistia; Busyra; Asni, Nur; Zubir; Susilawati, Endang25 Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Provinsi Jambi merupakan hasil dari beberapa kegiatan BPTP Jambi yang telah berdampak baik bagi pengguna terutama petani. Untuk itu perlu didiseminasikan dan diharapkan dapat tersebar luas serta memberi manfaat bagi para pengguna khususnya di tingkat petani. 25 Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Provinsi Jambi tersebut dihimpun dari komoditas padi, kedelai, jagung, kentang, perkebunan, pengolahan hasil pertanian, hama penyakit dan peternakan
- Item3 Tahun Capaian Kinerja Kementerian Pertanian Republik Indonesia(Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik, 2017) Biro Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik; Perpustakaan Sekretariat Jenderal Kementerian PertanianBooklet ini merupakan penjabaran ringkas Capaian Kinerja Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada tahun ketiga kepemimpinan Menteri Pertanian Kabinet Kerja (2014–2019) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P.
- Item313 Kreasi Inspiratif Masyarakat Karomah Pari (Kawasan Rumah Pangan Lestari) di Jawa Tengah(BPTP Jateng / KAN, 2013) Hermawan, Agus; Pramono, Joko; hartoyo, Budi; Dyah Ariani, Forita; Prayudi, Bambang; Ambarsari, Indrie; Jauhari, Sodiq; Subiharta; Qanytah; Sarjana; Sularno; Muryanto; Bahri, Syamsul; Maharso Yuwono, Dian; Suhendra, Tota; Aryana, Citra; Kormalawati; Dewi Anomsari, Selvia; Prasetianti, Dwinta; Kumianto, Heri; Khosiyah, Parti; Fitriana, Nur; Ernawati; Iswanto; Susila, Arif; Anwar, Hairil; Oelviani, Reni; E, Herwinarni Mumpuni; BPTP JatengKaromah Pari merupakan salah satu program strategis Kementerian Pertanian untuk mendorong terciptanya Rumah Pangan Lestari (RPL) dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan secara intensif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga. RPL dapat diterapkan pada rumah dengan pekarangan sempit, sedang maupun luas. RPL diupayakan dapat diterapkan bersama-sama dalam satu kawasan, baik RT, RW, dusun, atau desa. Tujuan ideal dari Karomah Pari meliputi: 1)peningkatan keterampilan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman, ternak dan ikan, serta melaksanakan diversifikasi pangan, pengolahan hasil dan pengolahan limbah rumah tangga menjadi kompos, 2) pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan secara lestari. 3) pengembangan kegiatan ekonomi produktif sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, 4) pengembangan sumber benih/bibit untuk menjaga keberlanjutan pemanfaatan pekarangan, pelestarian tanaman pangan lokal untuk masa depan, serta 5) penciptaan lingkungan hijau yang bersih dan sehat secara mandiri.
- Item4 Tahun Go Organic 2010(Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian/PPHP, 2005) Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian/PPHP; Perpustakaan Sekretariat Jenderal Kementerian PertanianSajian informasi 4 Tahun Go Organic 2010 ini merupakan bentuk laporan tentang perjalanan kegiatan pengembangan pertanian organik di Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen Pertanian yang dimulai sejak tahun 2001.
- Item40 Inovasi Kelembagaan Diseminasi Teknologi Pertanian: Catatan Perjalanan 40 Tahun Balitbangtan(IAARD Press, 2014) Syahyuti; Sutater, Toto; Istriningsih; Wuryaningsih, SriTahun ini Balitbangtan memasuki usia ke-empat puluh tahun, dan dalam kiprahnya telah banyak Inovasi Teknologi yang dikenalkan serta dimanfaatkan masyarakat banyak. Selain inovasi teknologi, dalam upaya percepatan penyampaian invensi ke tengah masyarakat, berbagai inovasi kelembagaan juga telah dikembangkan Balitbangtan. Inovasi kelembagaan dalam bentuk model pengembangan, telah berperan nyata dalam proses diseminasi inovasi. Ada beragam inovasi kelembagaan yang telah dimasyarakatkan dan beberapa diantaranya masih dirasakan manfaatnya sampai saat ini. Penyusunan buku 40 inovasi kelembagaan ini dimaksudkan sebagai upaya pendokumentasian semua model pengembangan yang telah dihasilkan dan diterapkan selama ini. Melalui pendokumentasian ini diharapkan didapat pembelajaran berharga bagi kegiatan sejenis ke depan, dan dapat disampaikan apresiasi kepada para pihak yang telah berperan dalam pengembangan model.
- Item400 Teknologi Inovatif Pertanian(IAARD Press, 2013) Purmiyanti, Sri; Supriyadi; Inounou, Ismeth; Hermanto; Bermawie, Nurliana; Hermawanto, V. Rino; Sutater, Toto; Istriningsih; Tresnawati, Kania; Yuliana, Eva; Kailaku, Tigia ElokaSetiap tahun, ratusan invensi telah dihasilkan peneliti dan perekayasa Balitbangtan dan sebagian besar diantaranya telah diterapkan sebagai inovasi unggulan oleh berbagai kalangan. Kebijakan Kementerian Pertanian yang mensyaratkan penyusunan kebijakan berbasis hasil riset, telah menempatkan Balitbangtan dalam posisi strategis dalam pembangunan pertanian ke depan. Pengembangan sistem modeling merupakan salah satu bentuk dari aplikasi hasil riset dalam penyusunan kebijakan pertanian, selain berbagai output lainnya yang juga telah diacu para pihak di lingkup Kementerian Pertanian. Dalam upaya makin mendekatkan hasil penelitian Balitbangtan dengan pengguna, baik yang ada di lingkup Kementerian Pertanian maupun masyarakat luas, kami terus mengembangkan berbagai media diseminasi, sehingga memudahkan akses dan penggunaan invensi yang kami hasilkan. Penerbitan buku “400 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian”, merupakan salah satu bentuk dari upaya kami untuk mendiseminasikan hasil invensi Balitbangtan kepada pengguna.
- Item5 Tahun 2001(2001-08) 5 TAHUN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN SUMATERA UTARADalam regonalisasi pembagunan pertanian,Badan litbang pertanian telah membentuk Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) di semua propinsi di indonesia. instusi ini merupakan perpaduan antara unsur penelitian dan penyuluahan,yang akan memberikan perana yang lebih nyata dalam penyediaan dan penyebarluasan teknologi pertanian spesifik lokasi dalam waktu yang relatif singkat guna mempercepat laju pembagunan pertanian di wilayah setempat ,sekaligus mendukung era otonomi daerah.
- Item50 Teknologi Inovatif Litbang Pascapanen Pertanian(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2012) Badan Penelitian dan Pengembangan PertanianBuku 50 Teknologi Inovatif Litbang Pascapanen Pertanian ini merupakan teknologi inovatif bidang pascapanen pertanian yang dihasilkan oleh Badan Litbang Pertanian selama kurun waktu tahun 2005 – 2012. Inovasi teknologi yang merupakan hasil kegiatan penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian ini, khususnya menekanan pada pengembangan teknologi yang berbasis pada sumber daya lokal dan mendukung program pembangunan pertanian berkelanjutan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian. Badan Litbang Pertanian menerbitkan buku 50 Teknologi Inovatif Litbang Pascapanen Pertanian ini bertujuan agar menjadi alternatif teknologi yang dapat mempercepat perwujudan visi Badan Litbang Pertanian.
- Item500 Teknologi Inovatif Pertanian(IAARD Press, 2015) Editor: Erizal Jamal, Istriningsih; Toto Sutater; Riko Bintari P.; Nuning Nugrahani; Nurliani Bermawie; Heru Praptana; Sanuki Pratikno; Hasanatun Hasinah; Ume Humaedah; Ifan Muttaqien; Widhya Adhy; Kendri Wahyuni; Ida Orbani; Dody Dwi Handoko; Sri Utami; Yeni Suryani; SyahyutiBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melakukan berbagai perubahan mendasar dalam paradigma penelitian dan pengembangan. Upaya membuat teknologi yang dihasilkan para peneliti tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan pengguna dan memenuhi 6 tepat (waktu, jumlah, jenis, mutu, harga dan tempat), menjadi target utama dalam setiap program yang dilakukan. Untuk itu ketersediaan informasi teknologi serta proses mendapatkannya mejadi penting dan perlu terus di perbaharui dari waktu ke waktu. Terkait dengan penyediaan informasi teknologi ini, Balitbangtan sejak empat tahun yang lalu telah menerbitkan buku seri Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian, mulai dari 100 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian sampai 400 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian. Informasi yang disediakan dikemas dalam bentuk ringkas tentang invensi yang telah dihasilkan selama ini, serta keunggulannya dalam menjawab permasalahan yang dihadapi petani dan pelaku usaha pertanian.
- Item6 Hal Penting Dalam Memelihara Reptil Sebagai Hewan Kesayangan(Direktorat Kesehatan Hewan, 2024-09) Kurniawan, Wahyu EkoReptil merupakan salah satu jenis hewan peliharaan yang tidak biasa, namun sebenarnya cukup mudah pemeliharaannya. Contoh reptil antara lain ular, kurakura, kadal dan tuatara. Ada sekitar 7.900 spesies reptil yang sampai saat ini mendiami berbagai tipe habitat beriklim sedang dan tropis termasuk padang pasir, hutan lahan basah, air tawar, hutan bakau dan laut terbuka. Reptil sering dianggap sebagai hewan yang menakutkan karena sebagian besar berbahaya dan berbisa, namun sekarang pandangan itu telah berubah dan banyak orang yang senang memelihara hewan melata ini karena keunikan dan variasi warnanya.
- Item600 Teknologi Inovatif Pertanian(IAARD PRESS, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2018-09) Balitbangtan
- Item7 Kementerian Mengawasi Investor Peternakan(Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, 2023-04) Susanti, IdhaPengawasan rutin terhadap investor telah dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), akan tetapi mulai Tahun 2023 Kementerian Investasi/ BKPM mengajak Kementerian terkait lainnya untuk melakukan pengawasan bersama. Pengawasan yang dimaksud adalah pemantauan dan monitoring terhadap pelaksanaan investasi terutama investasi oleh investor asing. Tujuan pelaksanaan pengawasan bersama antara lain adalah memberikan kenyamanan kepada investor supaya tidak didatangi oleh tim pemantauan dan monitoring berkali-kali karena jadwal antara kementerian yang berbeda-beda. Selain itu juga memberikan solusi bersama apabila ditemukan ada masalah yang harus dibahas bersama kementerian terkait lainnya, sehingga dapat dibahas secara bersama-sama dengan semua kementerian terkait.
- Item70 TEKNOLOGI INOVATIF BPTP JAKARTA(Balai Pengkajian teknologi Pertanian (BPTP) Jakarta, 2019-10-12) Aminah, Syarifah; Ammatillah, Cherry Soraya; Savitri, SheilaBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta merupakan salah satu institusi di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, yang memiliki visi dan misi menjadi pusat unggulan inovasi pertanian perkotaan. Guna tercapainya visi misi tersebut BPTP Jakarta telah melaksanakan berbagai kegiatan penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi pertanian spesifi k lokasi untuk menjawab berbagai tantangan dan permasalahan pertanian perkotaan yang berkembang. Melalui buku 70 Teknologi Inovatif BPTP Jakarta, diharapkan inovasi teknologi yang dihasilkan dapat dengan mudah diterima, dipahami, disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh berbagai kalangan khususnya petani perkotaan dan pemangku kebijakan. Melalui buku ini juga diharapkan dapat membantu berbagai kalangan untuk mengoptimalkan berbagai potensi dan peluang sektor pertanian yang ada di DKI Jakarta. Informasi teknologi dalam buku ini dikemas dalam bahasa yang sederhana untuk mempermudah pembaca memahami informasi yang disampaikan. Bentuk ringkas terkait spesifi kasi dan keunggulan teknologi serta nama pengkaji, bertujuan ii memudahkan pengguna apabila bermaksud untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Akhir kata, saran dan masukan pembaca sangat kami harapkan guna penyempurnaan buku ini.
- Item700 Teknologi Inovatif + 10 Model Penerapan Inovasi Kolaboratif(Balitbangtan, 2021-11-02) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; Balitbangtan
- Item88 Inovasi Unggulan Pascapanen Pertanian: Inspirasi untuk Negeri(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2021) Tim Peneliti dan Tehnisi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen PertanianTeknologi pascapanen merupakan kunci untuk meningkatkan nilai tambah dan dasar pengembangan agroindustri atau UMKM pertanian yang berdaya saing. Kegiatan pascapanen meliputi tahap penanganan dan pengolahan hasil pertanian. Penanganan pascapanen mencakup pengeringan, pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan dan pengemasan komoditas pertanian. Sedangkan, pengolahan hasil pertanian bertujuan untuk memproses bahan baku menjadi bahan setengah jadi untuk industri pertanian atau produk untuk konsumsi manusia yang bermanfaat bagi kesehatan (pangan fungsional), dan memenuhi standar keamanan pangan. Hasil litbang pascapanen dimaksudkan untuk meningkatkan inovasi teknologi penanganan dan pengolahan hasil pertanian mendukung ketahanan pangan, nilai tambah, daya saing dan ekspor. Selain itu, perhatian akan pemanfaatan limbah pertanian pun kini meningkat untuk memberikan nilai bagi produk samping sekaligus menghadirkan bahan baku industri yang bernilai tambah tinggi mendukung circular economy. Teknologi pascapanen berbasis IoT pun dikembangan untuk menjawab tantangan di zaman digital ini. Tak lupa pula berbagai teknologi untuk mengurangi kehilangan hasil (losses) pertanian pun menjadi perhatian para peneliti BB-Pascapanen.