Buletin Hasil Kajian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Buletin Hasil Kajian by Subject "Dataran tinggi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPerbaikan teknik budidaya tanaman kubis melalui penerapan teknologi konservasi pada lahan kering di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut(BPTP Jawa Barat, 2016-11-11) Fahmi, Taemi; Sujitno, Endjang; BPTP Jawa BaratBudidaya sayuran terutama komoditas kubis banyak diusahakan oleh petani di lahan kering dataran tinggi. Kondisi topografi lahan di dataran tinggi umumnya bergelombang sampai bergunung. Pada kondisi topografi tersebut perlu upaya yang bijaksana dalam mengelola tanaman semusim seperti halnya kubis melalui penerapan teknologi konservasi untuk menjaga kualitas lingkungan di dataran tinggi. Selama ini petani di dataran tinggi sebagian besar belum menerapkan tindakan konservasi dalam usahataninya sehingga mengakibatkan kerusakan lahan yang berimbas pada menurunnya tingkat produktivitas. Perlu dilaksanakan penelitian mengenai penerapan teknologi konservasi pada budidaya kubis di dataran tinggi yang bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi kepada petani mengenai pentingnya penerapan konservasi pada budidaya sayuran di dataran tinggi. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 6 kali. Perlakuan yang digunakan adalah penerapan pembuatan teras bangku (P1), penerapan pembuatan teras gulud (P2), penggunaan mulsa jerami (P3) dan tanpa penerapan teknologi konservasi (P4) sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teras bangku, teras gulud dan penggunaan mulsa jerami nyata memberikan pengaruh terhadap peningkatan produksi kubis yang dihasilkan, dengan produksi berkisar antara 16,9 – 25,4 ton/ha lebih tinggi dari kontrol dengan produksi sebesar 16,2 ton/ha. Namun pada penggunaan teras gulud tingkat kematian tanaman masih tinggi dan tidak berbeda nyata dengan kondisi eksisting yaitu berkisar antara 16,5 – 18,2%, hal ini dimungkinkan karena pada teras bangku yang diterapkan masih terdapat genangan air akibat saluran air yang belum sempurna sehingga menyebabkan terjadinya serangan penyakit tanaman sehingga mengurangi populasi tanaman pada saat panen.
- ItemPertumbuhan dan hasil bawang merah varietas maja cipanas dan sembrani di dataran tinggi Lembang(BPTP Jawa Barat, 2015-10-16) Ramdhaniati, susi; Mindarti, susi; Nurbaeti, Bebet; BPTP Jawa BaratSalah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia di lingkungan, antara lain, melalui penggunaan lahan pekarangan. Bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikultura yang strategis dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pertumbuhan dan hasil varietas bawang merah Maja Cipanas dan Sembrani halaman daerah di Lembang dataran tinggi. Kegiatan yang dilakukan di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Varietas yang ditanam adalah varietas Maja Cipanas dan Sembrani. Data dikumpulkan untuk sampel enam puluh tanaman per variasi dalam karakter pertumbuhan (tinggi tanaman dan jumlah anakan) dan hasil umbi bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan dalam pengembangan jumlah anakan dan tinggi tanaman di kedua varietas, sedangkan karakter umbi hasil menunjukkan tidak ada perbedaan dalam dua varietas.