Prosiding Seminar Nasional Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Kepulauan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi, Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Kepulauan by Subject "Ampas sagu"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemKecernaan Hijauan Turi (Sesbania grandifkora) dan Kaliandra (Calliandra callothyrsus) dengan Penambahan Ampas Sagu Kukus yang Diuji secara In Vitro(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2007) Patty, Ch W; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuPemberian hijauan turi dan kaliandra dengan ampas sagu kukus yang seimbang merupakan salah satu cara untuk menopang pertumbuhan mikroba dan pembantukan protein mikroba yang dibutuhkan oleh tubuh ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecernaan dari hijauan turi dan kaliandra dengan ampas sagu kukus sebagai sumber energi yang diuji secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok hijauan turi dan hijauan kaliandra serta setiap taraf kelompok terdiri atas empat perlakuan yaitu : 100 % hijauan (Po), 80 % hijauan + 20 % anpas sagu kukus (P1), 70 % hijauan + 30 % anpas sagu kukus (P2), 60 % hijauan + 40 % anpas sagu kukus (P3). Parameter yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik serta parameter fermentasi rumen (pH, N-NH3 dan T-FVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan 60 % hijauan + 40 % ampas sagu kukus (P1) diperoleh kecernaan bahan kering dan bahan organic yang sesuai dengan parameter fermentasi rumen (pH, N-NH3 dan T-FVA). Masa inkubasi yang menghasilkan parameter fermentasi rumen dapat menunjang aktifitas mikroba diperoleh pada masa incubasi 4 jam . Sedangkan hijauan turi mempunyai kecernaan bahan kering dan bahan organic yang lebih baik dari hijauan kaliandra