Prosiding Seminar Nasional Pertanian Lahan Rawa
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Pertanian Lahan Rawa by Subject "BUDIDAYA PADI DI LAHAN GAMBUT"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemBUDIDAYA PADI DI LAHAN GAMBUT(Balittra, 1991-02-20) Muhammad Noor, Agus Supriyo, Sudirman Umar dan Isdijanto Ar-RizaL:zhan gambut 'merupakan yang terluas dari lahan-lahan bermasalah di Indonesia yang tersebar di tiga pulau besar Kalimantan, Sumatera dan Irian Jaya. Luas lahan gambut diperkirakan 18-24 juta ha atau 9,6 - 12,6% darijumlah keseluruhan lahan pertanian. Sifat kesuburan dan kimia tanah gambut dikenal sangat rendah seperti pH rendah, nisbah Clhara rendah, kadang-kadang pada lapisan bawah didapati pirit. Tingkat kesuburan tanah gambut ditentukan oleh dekomposisi (kematangan), ketebalan gambut, lapisan mineral di bawahnya, dan kualitas air yang meluapinya. Padi merupakan tanaman yang toleran terhadap kendala -lingkungan yang ada pada lahan gambut. Bercocok tanam padi di lahan gambut memerlukan pengetahuan dan teknologi khusus karena sifatnya yang khas dan berbeda dengan lahan-lahan lain seperti lahan aluvial.umumnya. Beberapa hasil penelitian menunjukkan lahan gambut eukup mempunyai prospek sebagai lahan pertanian apabila dikelola dengan baik dan tepat. Pengolahan tanah, pemberian herbisida, pemupukan hara makro dan mikro memberikan peluahg terhadap peningkatan hasil padi. Pengolahan tanah dieangkul1 kali yang dipadukan dengan pemberian herbisida dapat memberikan hasil padi rata-rata 4,58 tonlha. Pemberian pupuk makro NPK (45-60-50) dan ditambahkan 5kg Culha memberikan peningkatan hasil sebesar 146% dibandingkan hanya dengan pemupukan NPK Hasil penelitian peneampuran bahan mineral tanah setebal6 em pada lahan meningkatkan hasil padi sebesar 25%.