Perlindungan Perkebunan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Perlindungan Perkebunan by Subject "H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman::H01 Protection of plants - General aspects/Perlindungan tanaman – aspek aspek umum"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemInstruksi Kerja Pengamatan dan Pengendalian OPT Penting Tanaman Perkebunan(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2017) Tim Direktorat Perlindungan PerkebunanPengamatan menjadi data dasar yang menjadi bahan keputusan pengendalian. Dalam pelaksanaannya, setiap OPT memiliki perilaku dan gejala yang berbeda sehingga diperlukan ketepatan dalam melihat dan mengidentifikasinya. Karena luasnya wilayah serta banyaknya jumlah pengamat maka diperlukan suatu acuan untuk menjaga keakuratan dan persamaan persepsi dalam pengamatan dan pengendalian setiap OPT tanaman perkebunan. Buku ini disusun dengan tujuan sebagai pedoman bagi petugas dan institusi yang berkepentingan di wilayah kerjanya. Buku ini hendaknya diajukan acuan petugas pengamat dalam pelaksanaan kegiatan pengamatan dan pengendalian OPT tanaman perkebunan.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Jambu Mete(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2001) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Kopi(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Lada(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemMusuh Alami, Hama dan Penyakit Tanaman Teh(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2002) Direktorat Perlindungan PerkebunanDalam kehidupan di alam, setiap organisme pengganggu tumbuhan (OPT) mempunyai musuh alami. Biasanya perkembangan populasi OPT dikendalikan secara alami oleh musuh alaminya. Sejak tahun delapan puluhan, kehadiran musuh alami kembali dimanfaatkan dalam pengendalian OPT melalui pendekatan agro-ekosistem. Untuk kepentingan ini baik petani maupun penyuluh dan pengamat hama perlu mengenal semua jenis serangga yang ada di dalam kebun – baik hama maupun musuh alaminya. Buku ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pembaca lainnya mengenai agro-ekosistem jambu mete menuju terlaksananya 4 prinsip dasar PHT: (a) budidaya tanaman sehat, (b) melestarikan musuh alami, (c) pengamatan sekali per minggu, dan (d) petani menjadi ahli PHT.
- ItemTeknis Pengamatan dan Pelaporan OPT Perkebunan(Direktorat Perlindungan Perkebunan, 2017) Direktorat Perlindungan PerkebunanPengamatan OPT dan iklim (faktor-faktor biotik dan abiotik) dilaksanakan menggunakan Analisa Agroekosistem (AAES). Pengamatan meliputi pengumpulan informasi tentang populasi dan tingkat serangan OPT, keadaan tanaman dan faktor–faktor yang mempengaruhinya seperti kelembaban, curah hujan, temperatur tanah dan intensitas penyinaran matahari. Untuk memantau perkembangan OPT maka pengamatan dilakukan secara terus menerus dalam periode waktu pengamatan yang ditentukan sesuai dengan tujuan dan kebutuhan yang diinginkan.