Perkebunan
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Perkebunan by Subject "alternatif pengendalian,"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemGULMA PENTING PADA KEBUN INDUK TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) DI PAKUWON, SUKABUMI DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA(Bayumedia Publishing, 2008) DJAUHARIYA, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, Bogor Endjo; Agus Sudiman, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, Bogor; Dedi Soleh Effendi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor; Pusat Penelitian dan Pengembangan PerkebunanPengetahuan mengenai biologi gulma dan segala aspeknya merupakan salah satu pendekatan untuk keberhasilan pengendaliannya yang efektif dan efisien. Untuk mengetahui jenis-jenis gulma yang tumbuh pada pertanaman jarak pa-gar, telah dilakukan analisa vegetasi gulma di kebun induk jarak pagar Pakuwon, Sukabumi dengan menggunakan me-tode kuadrat. Berdasarkan hasil pengamatan diketahui ada 33 spesies gulma yang tumbuh di pertanaman kebun induk jarak pagar Pakuwon yang terdiri 23 jenis golongan daun lebar (broad leaf), 8 spesies golongan rumput (Grasses) dan 2 spesies golongan teki (Cyperaceae). Gulma-gulma yang dominan berdasarkan perbandingan nilai pentingnya yaitu, 1. Ageratum conyzoides L. (18,55), 2. Borreria alata L. (12,46), 3. Mimosa invisa L., (8,62), 4. Cleome aspera L. (8,54), 5. Widelia sp. (7,79), Ottochloa arnottiana (ness) Dandy (5,40), Imperata cylindrica L. (1,48), dan Cyperus rotundus L. (1,18). Gulma-gulma tersebut sangat mengganggu, baik di tanaman tahunan maupun tanaman semusim dan menjadi inang bagi hama dan penyakit tanaman serta beberapa gulma mengeluarkan racun (alelopati) terhadap tanaman pokok. Berdasarkan biologi dari gulma-gulma tersebut, alternatif yang dapat dianjurkan yaitu dengan cara kimiawi mengguna-kan herbisida sistemik post-emergence untuk gulma yang berkembang biak dengan stolon dan umbi dan herbisida siste-mik early-emergence untuk gulma yang berkembang biak dengan biji.