Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan melalui Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi pada Kawasan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan melalui Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi pada Kawasan Pertanian by Subject "Biofermentasi"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemPERBAIKAN KUALITAS NUTRISI LIMBAH KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN BIO-FERMENTASI(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Uhi, Harry T.; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu dan suhu yang tepat selama proses fermentasi dalam meningkatkan kandungan nutrisi (protein kasar, energi) dan menurunkan kandungan serat kasar sehingga dapat diguanakan sebagai pakan ternak. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 (empat) perlakuan dan 3 (tiga) ulangan, sehingga terdapat 12 (dua belas) satuan percobaan. Limbah sawit dicampurkan probion dengan perbandingan limbah sawit (100 kg) : Probion (200 gram) : Urea (200 gram); limbah sawit (100 kg) : Probion (250 gram) Urea (250 gram); limbah sawit (100 kg) : Probion (300 gram) : Urea (300 gram); dan limbah sawit (100 kg) : Probion (350 gram); Urea (350 gram). Setiap perlakuan dicampurkan secara merata, kemudian dimasukkan dalam wadah yang bagian atasnya terdapat kotak dari kawat sebanyak 12 wadah dengan ketinggian antara 20-30 cm. Selanjutnya wadah seluruh perlakuan ditutupi dengan plastik selama 30 hari. Perlakuan fermentasi yang dilakukan sebagai berikut: P1 = Limbah sawit + Probion 200 gram + Urea 200 gram; P2 = Limbah sawit + Probion 250 gram + Urea 250 gram; P3 = Limbah sawit + Probion 300 gram + Urea 300 gram; P4 = Limbah sawit + Probion 350 gram + Urea 350 gram. Parameter yang diamati adalah pH media, suhu media dan analisis proksimat yaitu untuk mengetahui protein kasar, Serat kasar dan energi metabolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lama penelitian untuk mencapai proses fermentasi optimum yang tepat untuk media limbah kelapa sawit adalah 30 hari dengan perlakuan terbaik dengan campuran probion 300 gram dan urea 300 gram, menghasilkan protein kasar 14,9%, serat kasar 18,5%, lemak kasar 8,3% dan energi metabolis 2935 kkal. Suhu fermentasi tertinggi pada perlakuan P3, hari ke-21 (37oC) dan nilai pH terendah pada akhir penelitian 5,3.