Lahan Rawa
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Lahan Rawa by Subject "ASPEK SOSIAL EKONOMI PENDAYAGUNAAN LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN SELATAN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemASPEK SOSIAL EKONOMI PENDAYAGUNAAN LAHAN GAMBUT DI KALIMANTAN SELATAN(Balittra, 1996) Muhammad Djamhuri, BalittraAspek sosial ekonomi pendayagunaan lahan gambut di Kalimantan Selatan. Penelitian tentang aspek sosial ekonomi pendayagunaan lahan gambut ini bertujuan untuk mendapatkan data dasar tentang pendayagunaan lahan gambut, terutama mengenai ketersediaan sumberdaya petani, pola usahatani, biaya dan pendapatan petani. Metode penelitian yang digunakan adalah "sampling survey". Ada tiga desa yang diambil sebagai contoh, yaitu Karya Baru, Tabunganen Tengah dan Tanggul Rejo. Dari masing-masing desa tersebut, secara acak sederhana, diambil 10 petani sebagai contoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani di lahan ini kebanyakan menggunakan pola usahatani sistem campuran, terutama pada lahan pekarangan dan kebun. Pada lahan sawah sebagian besar petani menggunakan pola monokultur padi sekali setahun. Dengan menggunakan pola tersebut pendapatan yang diterima petani di lahan ini untuk masing-masing tiga desa terpilih, Karya Baru, Tabunganen Tengah dan Tanggul Rejo cukup tinggi, yaitu rata-rata sebesar Rp 583.975,-; Rp 2.530.000,- dan Rp 562.500,-. Pendapatan petani di desa Tanggul Rejo akan lebih besar lagi bila tanaman kelapa nanti sudah berbuah.