Mekanisasi Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Mekanisasi Pertanian by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 99
Results Per Page
Sort Options
- ItemProduk-Produk Komisi Pengembangan Mekanisasi Pertanian 2016-2018(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 0008-01-20) Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian; FEROKumpulan hasil-hasil produk bahan rekomentasi kebijakan mekanisasi pertanian yang telah dihasilkan oleh Komisi Pengembangan Mekanisasi Pertanian yang terbentuk dalam SK Mentan No. 361/Kpts/OT.050/5/2016 sejak tahun 2016. Adapun bahan rekomendasi kebijkan dari tahun 2016 - 2018 terdiri dari 1. Pengembangan SNI Alsintan, 2. Kemanfaatan Alsintan untuk Produksi Tanaman Pangan; 3. Sistem Penyeuluhan Alsintan; 4. Pengembangan Mektan di wilayah perbatasan; 5. Pendam[ingan dan Pelatihan SDM; 6. Optimalisasi Program Bantuan Alsintan; 7. Kelembagaan di Pusat dan Daerah terkait Alsintan; 8. Hasil sidang pleno tahun 2016,2017 dan 2018
- ItemRekayasa Lengan Penanam Tipe Empat Batang Kait Bawah untuk Padi Sawah(Balai Penelitian Tanaman Padi, 1999) Astanto; Djojomartono, M.; Sembiring, E. Namaken; P.A.S., Radite; Ananto, E. Eko; Balai Penelitian Tanaman Padi
- ItemPedoman Analisa Ekonomi Alat dan Mesin Pertanian(Direktorat Alat dan Mesin, 2001) Direktorat Alat dan Mesin; Direktorat Alat dan Mesin
- ItemPedoman Umum Pengembangan Alat dan Mesin Perkebunan(Direktorat Alat dan Mesin, 2001) Direktorat Alat dan Mesin; Direktorat Alat dan Mesin
- ItemPanduan Teknis Pengembangan Alat-Mesin Pertanian Mendukung Usahatani Padi(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2002) Ananto, E. Eko; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- ItemMesin Pengering Tipe Lorong Untuk Hortikultura(BBP Mektan, 2002-06-06) Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
- ItemMesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2005) Balai Besar Pengembangan Mekanisasi PertanianPenyiangan padi merupakan salah satu kegiatan dalam budidaya tanaman padi sawah yang berpengaruh mentukan produksi hasil pertanian. Mesin penyiang bermotor merupakan salah satu alternative cara penyiangan disamping cara-cara penyiangan yang lain (dicabut langsung dengan tangan, dengan alat landak dll). Mesin penyiang padi sawah bermotor model JP-02, merupakan prototype yang dirancang sedemikian rupa sehingga mampu digunakan untuk kegiatan penyiangan padi sawah sampai dengan umur 40 hari. Cara pengoperasian cukup mudah dan ringan sehingga mampu dioperasikan oleh satu orang. Namun demikian kondisi lahan dan tanaman yang mampu disiang oleh mesin penyiang bermotor ini adalah lahan sawah dengan kedalaman lumpur tidak boleh lebih 20 cm ( kedalaman kaki orang di dalam Lumpur < 20 cm) juga jarak antar baris tanaman harus benar-benar rata dan lurus sesuai dengan jarak tanam yang ditentukan.
- ItemMembangun Mekanisasi Pertanian yang Berkelanjutan dan Bermartabat(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2005-01) Handaka, Handaka; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
- ItemBuKu Petunjuk Penggunaan Unit Pembibitan Padi Hemat Lahan(2005-01-25) Harjono, Novi Sulistyosari, Koes Sulistiadji
- ItemMesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder PW-JP-02/20(2005-06-05) Joko Pitoyo, Andri Guannto, Novi Sulistiosari, Koes Sulistiadji
- ItemPengembangan Agribisnis Komoditas Pertanian(Kementerian Pertanian, 2005-06-12) Kementerian PertanianAlat dan mesin pertanian telah digunakan dalam usaha tani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Penggunaan alat dan mesin pertanian telah dirasakan manfaatnya oleh petani khususnya tanaman pangan dalam mempercepat pengolahan tanah, pengendalian hama, panen dan perontokan khususnya di daerah intensifikasi. Namun demikian jumlah alat dan mesin pertanian masih sangat sedikit dibanding dengan luas lahan yang ada. Ditinjau dari jumlah alat dan mesin yang digunakan, level mekanisasi pertanian masih berada + 30 persen. Disamping itu pemakaian juga belum optimum khususnya dalam Usaha Jasa Pelayanan Alsintan (UPJA). Demikian pula angka susut pasca panen juga masih besar yaitu berkisar antara 12.5-23%. Untuk komoditas perkebunan, mekanisasi telah digunakan terutama untuk pengolahannya. Namun demikian lebih dari 65% komoditas perkebunan belum dapat diolah sehingga peluang pengembangan mekanisasi untuk komoditas ini masih terbuka luas. Meskipun mekanisasi pertanian juga telah digunakan di bidang peternakan terutama untuk pengolahan pakan, penyediaan bibit dan pengolahan produk, namun jumlahnya masih jauh dari kebutuhannya. Untuk komoditas hortikultura, mekanisasi mulai dari irigasi sampai dengan pengolahan produk jadi masih belum mendapatkan perhatian yang layak. Meskipun demikian beberapa prototipe alat dan mesin pasca panen hortikultura telah tersedia dan siap untuk dikembangkan seperti mesin grader buah, penggoreng vakum, perajang dan pengering. Industri alsin pertanian sudah berkembang semenjak dua dekade terakhir khususnya untuk mencukupi kebutuhan alat dan mesin pertanian padi. Kapasitas terpasang dari industri traktor lokal sebenarnya lebih tinggi dari kebutuhan dalam negeri, namun karena kebijakan makro dalam tarif, harga alsin, bunga bank dan subsidi atau kredit yang belum sepenuhnya mendukung bagi industri maupun pemakai alsintan, maka perkembangan industri dan penggunaan tumbuh lambat. Untuk meningkatkan produksi melalui peningkatan IP dari komoditas unggulan terpilih, diperlukan tambahan jumlah alsin baik untuk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Guna memenuhi tambahan kebutuhan tersebut diperlukan dana dalam bentuk investasi dan pengelolaan yang baik terutama melalui UPJA. Untuk mendukung tanaman pangan dan hortikultura diperlukan tambahan investasi alat dan mesin pertanian sebesar Rp 60 trilyun. Target pengembangan alsin untuk tanaman padi adalah hand traktor, transplanter, weeder, pompa air, hand sprayer, reaper (pemanen), thresher dryer dan mesin penggilingan padi. Untuk komodtas hortikultura, pengembangan mekanisasi diarahkan pada mesin grader dan pemeras jeruk, perajang multiguna dan penggoreng vakum untuk pisang serta traktor dan pompa air untuk bawang ,merah. Sedangkan untuk tanaman perkebunan diarahkan pada pengembangan mesin untuk pengolahan. Pengolahan pakan baik untuk unggas dan ruminansia merupakan prioritas yang harus dilakukan sehingga mesin pengolahan pakan menjadi prioritas pengembangan mekanisasi. Dalam usaha meningkatkan dukungan mekanisasi pertanian rangka pengembangan mekanisasi seperti diuraikan di atas, kebijakan pengembangan mekanisasi pertanian harus mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, mutu dan nilai tambah, mendorong tumbuhnya industri alat dan mesin dalam negeri dan mendorong kemitraan antara industri besar dan UKM. Strategi yang perlu ditempuh dalam pengembangan mekanisasi pertanian adalah membangun industri pertanian di pedesaan berbasis mekanisasi pertanian pada sentra produksi. Untuk itu diperlukan dukungan kebijakan untuk pengembangan mekanisasi guna mendukung revitalisasi pertanian antara lain adalah: (1) pengembangan infrastruktur; (2) mendorong berkembangnya industri alsin dalam negeri dan (3) mengembangkan model skim kredit dan bantuan keuangan yang mendorong tumbuhnya mekanisasi pertanian.
- ItemKatalog Hasil Rekayasa/Penelitian Alat dan Mesin Pertanian(Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, 2006-01) Tim, BBP Mektan; Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
- ItemNaskah Buku : Teknologi Mekanisasi Pengelolaan UPJA (Manajemen Bengkel)(2006-06-05) Koes Sulistiadji
- ItemNaskah Buku : Teknologi Mekanisasi Mesin Perontok Padi (Thresher)(2006-06-05) Koes Sulistiadji
- ItemBeberapa Kiat Pengoperasian Mesin Perontok Padi(2007-06-05) Koes Sulistiadji
- ItemBeberapa Kiat Pengoperasian Mesin Perontok Padi(BBP Mektan, 2007-07-10) Koes Sulistiadji
- ItemBuku Alat Dan Mesin (Alsin) Panen dan Perontokan Padi Di Indonesia(BBP Mektan, 2007-07-10) Koes Sulistiadji
- ItemProses Pembuatan Briket Arang Sekam Sebagai Sumber Energi Alternatif Dengan Memanfaatkan Limbah Pertanian(BBP Mektan, 2007-07-10) Rudy Tjahjohutomo; Koes Sulistiadji
- ItemBuku Petunjuk Operasional : Mesin Panen Padi Tipe Sisir IRRI SG 800 (Striper IRRI-SG 800)(2007-08-06) Koes Sulistiadji
- ItemPedoman Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Pemanen Jagung Tipe Mower(BBP Mektan, 2007-10-10) Dedi Sumardi