Warta Inovasi
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Warta Inovasi by Issue Date
Now showing 1 - 20 of 20
Results Per Page
Sort Options
- ItemPRIMA TANI Teknologi, Petani, dan Industri Pedesaan(BPTP JATENG (Warta), 2007-06) K, Ekaningtyas; MD, Dian; H, Wahyudi; Sisca, Sherly; BPTP JATENGTeknologi Pertanian, sebagai faktor pemacu dan pemicu pembangunan pertanian, bisa menjadi komponen pokok pencapaian keberhasilan program. Masalahnya, apakah para penggunanya memberikan interprestasi yang sama terhadap daya guna dan hasil guna yang diakibatkannya.
- ItemTeknologi untuk Mengatasi Kemiskinan(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2008) BP, Kuscahyono; K, Ekaningtyas; Suhendra, TotaSejak berdirinya, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Tengah telah berkomitmen sebagai pembela bagi petani dan keluarga mereka. Sebagai lembaga penyedia teknologi pertanian. BPTP menyadari benar permasalahan mendasar yang dihadapi para petani. Disamping modal pasar, struktur, infrakstruktur dan beberapa aspek lain, maka akses dan penguasaan teknologi pertanian masih menjadi masalah dan kendala yang perikehidupan mereka. Ada beberapa yang menjadi penyebab, diantaranya : ketersediaan teknologi itu sendiri.
- ItemP4MI di Lahan Marjinal Ada BPTP, Ada Teknologi(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2008) BP, Kuscahyono; Sudaryanto, Bambang; K, Ekaningtyas; MD, DianPemberdayaan petani dalam konteks pengentasan tidak terlepas dari kondisi sumberdaya alam dan lingkunga, sumberdaya manusia, dari tatanan sosial ekonomi - politik secara micro dan makro yang mempengaruhinya. Kerangka pengentasan kemiskinan telah banyak diajukan yang umumnya berpihak pada gambaran kemiskinan masyarakat.
- ItemTeknologi dan Pembangunan Pertanian di Jawa Tengah(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2009) Sudaryanto, Bambang; BP, Kuscahyono; K, EkaningtyasDalam edisi kali ini, kita akan temukan teknologi pertanian yang berkaitan dengan permasalahan para petani di tingkat lapang. Thema poko ini sengaja dipilih agar pembaca bisa mendapat gambaran lebih berkaitan dengan kegiatan yang sudah, sedang dan akan diselenggarakan BPTP JATENG. Semoga teknologi tersebut dapat menjadi alat bantu untuk membangun kemandirian pertanian di Jawa Tengah, Selamat Berkarya
- ItemTeknologi dan Ketahanan Pangan(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2010) Subagyaono, Kasdi; Prasetyo, TeguhPersepsi belum makan jika belum makan nasi telah berubah menjadi budayaw yang mengakar pada sebagian besar warga masyarakat indonesia dan perlu upaya untuk merubahnya. pada sisi lain image asupan karbihidrat dari bahan pangan lain seperti ubi kayu, ubi jalar, labu, ganyong, talas, sukun, dan lainnya.
- ItemTeknologi dan program bali ndeso bangun deso(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2010) Budi P, Eko; Prayudi, BambangDalam kiprahnya di Jateng, BPTP menyelenggarakan program strategis Kementerian Pertanian di 2009 - 2010 yang dititikberatkan antara lain, pada program Sekolah Lapang Pengolahan Tanaman Terpadu (SL-PTT). Dalam program SL-PTT, Peneliti dan penyuluh pada BPTP berfungsi sebagai pendamping pada kurang lebih 9 ribu unit SL.PTT, dari 15 ribu unit (60%) yang ada di Jwa Tengah pada tahun 2009 - 2010, TIM pendamping BPTP memberikan fasilitas inovasi teknologi melalui strategi.
- ItemFEATI Farmer Empowerment Through(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2011) Budi Prayogo, Kuscahyono; Mastur; Maharso, Dianimplementasi inovasi yang dilakukan di tingkat UPEMA embrio agribisnis telah terjadi di level kelompok tani hal ini diberikan oleh telah terjadi perkembangan jumlah adopter dibandingkan jumlah petani yang mengikuti proses pembelajaran awal .
- ItemPendampingan SL-PTT Teknologi untuk P2BN(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2012) K, Ekaningtyas; MD, Dian; H, Wahyudi; Budi Prayogo, KuscahyoSelama lima tahun kedepan (2010-2014). Kementerian Pertanian menetapkan program empat sukse pembangunan pertanian yaitu (i) swamsembada dan swamsebada berkelanjutan (dengan menempatkan beras, jagung dan kedelai, daging sapi dan gula sebagai lima komoditas pangan utama).
- ItemM-KRPL dan Teknologi Pendukung(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2013) Hermawan, Agus; SarjanaPangan merupakan kebutuhan pokok dan penunjang kehidupan sehingga dipandang sebagai hak azasi setiap warga, Tidak mengherankan apabila Pemerintah Indonesia pada era kepemimpinan memberikan perhatian besar pada masalah pangan, Penyelenggaraan urusan pangan di Indonesia secara khusus diatur dengan Undang - undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan sebagai pengganti dari Undang - undang Pangan Nomor 7 Tahun 1996.
- ItemKTT (Karya Tulis Ilmiah)(Warta inovasi, 2014) Fajar Rokhani, ArisKabupaten Boyolali merupakan daerah utama penghasil susu di Provinsi Jawa Tengah, Namun harga susu ditingkat peternak masih rendah, Hal ini dikarenakan lemahnya posisi tawar peternak dalam tataniaga susu di Kabupaten Boyolali, Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh model asosiasi untuk mewudkan harga susu yang menguntungkan ditingkat peternak. Penelitian dilakukan pada bula April 2014 di empat kecamatan yaitu Kec. Selo, Kec. Musuk, Kec. Ampel, Kec. Mojosongo.
- ItemPerbenihan dan Teknologi Pendukung(BPTP Jateng Jawa Tengah / Warta inovasi, 2014) Prasetyo, TeguhSistem perbenihan di Indonesia telah diatur dengan Undang - undang No 12 tentang Budidaya Tanaman, Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1995 tentang Perbenihan Nasional, dan Peraturan Pertanian Nomor 44 tahun 1995 tentang Perbenihan Nasional, dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 36 Tahun 2006 tentang Produksi, Sertifikasi, dan Peredaran Benih Bina, Benih berkualitas merupakan syarat mutlak yang perlu dipenuhi dalam penydiaan saran produksi. Keunggulan benih dapat dinikmati oleh konsumen bila benih yang ditanam bermutu.
- ItemBioindustri dan Teknologi Pendukung(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2016) Hermawan, AgusTidak seperti perkiraan banyak kalangan, perubahan pucuk pemerintahan Indonesia, dari Kabinet Indonesia Bersatu dibawah Presiden Susilo Bambang Yudoyono (2004 - 2014. menjadi kabinet kerja dibawah presiden Joko Widodo ( s014 - 2019), ternyata tidak serta merta mengubah arah pembangunan pertanian. Arah pembangunan pertanian Indonesia kedepan sebagai pertanian bioindustri berkelanjutan yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2013 dan dimuat dalam dokumen Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2013 - 2045 (Biro Perencanaan, 2013), tetap dilanjutkan oleh Kabinet Kerja.
- ItemPERBIBITAN PERBENIHAN DAN TEKNOLOGI PENDUKUNG(BPTP JATENG, 2017) K, Heri; Subiharta; Utomo, BudiKementerian Pertanian akan memprioritaskan program perbenihan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 2,1 triliun khusus untuk perbenihan hortikultura dan perkebunan. Anggaran tersebut nantinya akan dialokasikan untuk memproduksi benih-benih unggul dan diberikan secara gratis kepada petani.
- ItemPerbenihan Pajalele (Padi, Jagung, Kedelai) dan Teknologi Pendukung(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2017) Hariyanto, Wahyudi; Setiani, Cahyati; Triastono, JokoBenih varietas unggul merupakan komponen terpenting yang berperan dalam menentukan produktivitas usahatani. Terjaganya pasokan benih unggul akan memudahkan petani untuk mencapai hasil yang optimal sesuai harapannya. Beberapa kebijakan Pemerintah tentang perbenihan bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan menjamin penggunaan benih varietas unggul bersertifikat dan berkualitas.
- ItemInovasi dalam Pendampingan(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2018) Samijan; Nurlaily, Ridha; Lestari, FitriPerbenihan bawang putih bertujuan untuk menghasilkan benih bermutu dan bersetifikat, sekaligus memperkenalkan inovasi buidaya yang ramah lingkungan. Melalui inovasi teknologi dan permurnian varietas unggul lokal diharapkan bisa dihasilkan benih bawang putih yang bermutu dan berdaya saing. Varietas yang dikembangkan adalah Lumbu Hijau, Lumbu Kuning dan Tawangmangu Baru
- ItemPeningkatan Kinerja Hasil Litkaji Inovasi Teknologi(BPTP Jawa Tengah / Warta inovasi, 2018) Hermawan, Agus; Hartoyo, Budi; MuryantoTanaman rami menyimpan potensi yang besar sebagai bahan baku industri. Hasil sampingnya (daun) dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Salah satunya untuk pakan penggemukan pada ternak Domba Wonosobo. Jumlah daun rami dapat ditambahkan sebanyak 30 - 70% dari total kebutuhan pakan ternak. Pertambahan bobot badan harian dapat mencapai antara 61,92 - 75,75 gram/ekor/hari
- ItemIndustri Pertanian 4.0(BPTP JATENG (Warta), 2019) Hermawan, Agus; Setiani, Cahyati; BPTP JATENGRevolusi industri selalu ditandai dengan penemuan teknologi yang mapu merubah tatanan kehidupan manusia. RI 1.0 ditemukan mesin uap yang dapat menggantikan tenaga manusia dan hewan. RI 2.0 ditemukan energi listrik yang dapat menghasilkan produksi dalam jumlah besar yang memicu penemuan lainnya seperti lampu, mesin telegraf, dan teknologi ban berjalan. RI 3.0 melahirkan teknologi informasi dan proses produksi yang dikendalikan secara otomatis
- ItemMenuju Lumbung Pangan Dunia 2045(BPTP JATENG (Warta), 2019) Hermawan, Agus; Sahru Romdon, Anggi; Pramono, Joko; BPTP JATENGEra indonedia emas, adalah puncak dari kekayaan inndonesia diberbagai bidang, termasuk bidang pertanian. Melalui Kementerian Pertanian Indonesia akan berupaya menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Sehingga indonesia bukan lagi sebagai pengimpor pangan, tetapi pengekspor pangan.
- ItemMendukung Kostratani(BPTP JATENG (Warta), 2020) Pramono, Joko; Hermawan, Agus; Hartoyo, Budi; BPTP JATENGKetersediaan pangan menjadi prioritas utama, Pasar Mitra Tani menydiakan kebutuhan poko pangan dengan mengintensifkan penjualan melalui pasar tani dan TTI (Toko Tani Indonesia) yang penjualannya dilakukan secara langsung maupun via goshop yang berminat dengan ojek online.
- ItemWarta BPSIP Jawa Tengah Vol 01 2023(BPSIP Jawa Tengah, 2023) Kusumasari, Aryana CitraBPSIP Jawa Tengah merupakan salah satu unit kerja dibawah BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) yang ditetapkan pada tanggal 21 September 2022. Mandat dan fungsi BSIP secara khusus terkait dengan standardisasi berbagai alat pertanian dan mendukung peran BSN dalam pengembangan standar di bidang pertanian sampai dengan RSNI 3 (Tingkat K/L), kemudian akan diidentifikasi oleh BSN sebagai SNI. Melalui pengenalan standardisasi instrumen pertanian menjadi sangat diperlukan mengingat pentingnya jaminan penerimaan produk di pasaran baik lokal maupun internasional.