Browsing by Author "Widowati, Sri"
Now showing 1 - 17 of 17
Results Per Page
Sort Options
- ItemEvaluasi Teknologi Tepung Instan Dari Jagung Brondong Dan mutunya(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Santosa, B.A.S.; Sudaryono, nFN; Widowati, Sri
- ItemIdentifikasi Bahan Makanan Alternatif dan Teknologi ^ Pengolahannya untuk Ketahanan Pangan Nasional(Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, 2000) Widowati, Sri; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianIdentification of Alternative Food Sources and Their Processing Technology in Relation to National Food Security. Sri Widowati. In the past three decades, the Indonesian people had been using rice and soybean as their staple foods. The consumption of these commodities is consistently increasing annually. Presently, the Indonesian population is 206.5 million people with an annual growth rate of 1.66%. The growth rate of rice production in the past ten years was only 50% of the population growth rate. Therefore, Indonesia has become the biggest rice and soybean importing country in the world. Monetary crisis has shaken the national food security, because dependency of the country from imported food materials. The use of local food materials as food alternatives will reduce the amount of imported foods and increase the national food security. Various local food crops, such as sorghum, sweet potato, cassava, taro, and yam, have been identified as potential sources of carbohydrates. Pigeon pea, cowpea, mungbean, and other legumes are potential sources of vegetable proteins.
- ItemInovasi Teknologi Pangan Fungsional Berbasis Karbohidrat Untuk Perbaikan Gizi Masyarakat(IAARD Press, 2013-12-31) Widowati, SriSebenarnya Indonesia kaya dengan sumber daya hayati dengan tingkat keragaman yang tinggi, tertinggi kedua setelah Brazil. Namun, di sisi lain, kekayaan pangan lokal sumber karbohidrat seperti serealia (jagung, sorgum, hotong, jali, jawawut), aneka umbi (ubi kayu, ubi jalar, talas, ganyong, garut, gembili, gadung, suweg), buah (sukun, pisang, labu kuning), dan sagu belum dimanfaatkan secara optimal. Mengacu pada kenyataan tersebut, orasi ilmiah ini mengungkap arah dan strategi perbaikan gizi masyarakat melalui sentuhan teknologi pangan fungsional berbasis karbohidrat. Berkembangnya pangan fungsional sumber karbohidrat dari pangan lokal diharapkan menjadi titik ungkit pengembangan diversifikasi pangan.
- ItemKarakterisasi Tepung Jagung Termodifikasi Heat Moisture Treatment (HMT) dan Pengaruhnya Terhadap Mutu Pemasakan dan Sensori Mi Jagung Kering(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Kusnandar, Feri; Palupi, Nurheni Sri; Lestari, Oke Anandika; Widowati, Sri
- ItemKarakteristik Beras Mutiara dari Ubi Jalar (Ipomea batatas)(Buletin Teknologi Pasca Panen, ) Herawati, Heti; Widowati, Sri
- ItemKarakteristik Ekstrudat Beberapa Varietas Jagung Dengan Penambahan Akuades(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Santosa, B.A.S.; Sudaryono, nFN; Widowati, Sri
- ItemKarakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik Kacang Hijau Instan Dengan Teknologi Pembekuan(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Sukasih, Ermi; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Indonesia; Sasmitaloka, Kirana Sanggrami; Widowati, Sri
- ItemPemanfaatan Hasil Samping Penggilingan Padi dalam Menunjang Sistem Agroindustri di Pedesaan(Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan, 2001) Widowati, Sri; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik PertanianUse of Side Products of Rice Mills in Support of Agroindustry. Sri Widowati. Rice is the most important food crop in Indonesia. Rice production, processing, and distribution activities need more labours and may become sources of income to the farmers. The country's rice production rate is relatively low, i.e. 50% of the population growth rate. Therefore, rice production need to be imporved by increasing of the crop productivity, breeding through conventional and modern technologies (biotechnology), extensification, as well as post harvest handling and processing of side product from rice mills. Type of rice grain polish affected the physical quality of rice. Type of grain friction resulted in lower rice brewers (2%), glossy, but low whiteness (41%). Type of grain abrassiveness type resulted in higher rice brewers (5%), but seem to be more whiteness (55%). Polishing rate enfluenced the yield recovery of the side product, especially for rice bran; the higher polishing rate, the higher office bran recovery. Side product from rice mills are rice husk (15-20%), rice bran (8-12%), and rice brewer (5%). The annual rice production of the country is approximately 49.8 million ton. This means that about 7.5-10 million ton of rice husk, 4-6 million ton of rice bran, and 2.5 million ton of rice brewer were produced annually. The use of side product from rice mills were still limited. Rice brewer is commonly used material for traditional food product, flour, and high protein rice flour. Rice husk is used for planting media, fuel, component in brick making. Coarse bran was used as animal feed, while the fine bran was used in making traditional food and extrusion product. High nutrient content of stabilized rice bran can be used as raw material in food and non-food industries.
- ItemPengaruh Komposisi Tepung Sukun Komposit Terhadap Kualitas Biskuit(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Suyanti, nFN; Widowati, Sri; Amiarsi, Dwi
- ItemPENGARUH PERLAKUAN HEAT MOISTURE TREATMENT (HMT) TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN FUNGSIONAL TEPUNG BERAS DAN APLIKASINYA DALAM PEMBUATAN BIHUN BERINDEKS GLIKEMIK RENDAH(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Widowati, Sri; Herawat, Heti; Mulyani, Ema S.; Yuliwardi, Fahma; Muhandri, Tjahja
- ItemPengayaan Tepung Kedelai Pada Pembuatan Mie Basah Dengan Bahan Baku Tepung Terigu Yang Disubstitusi Tepung Garut(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Widaningrum, nFN; Widowati, Sri; Soekarto, Soewarno T.
- ItemPenurunan Indeks Glikemik berbagai Varietas Beras Melalui Proses Pratanak(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Widowati, Sri; Santosa, B.A. Susila; Astawan, Made; Akhyar, nFN
- ItemPerbaikan Sifat Pati Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L) Dengan Heat Moisture Treatment dan Aplikasinya Pada Pembuatan Beras Ubi Jalar(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Widowati, Sri; Suismono, nFN; Suyatma, N.E.; Prasetia, H.A.
- ItemPetunjuk Teknis Budi Daya Porang : Teknologi Budi Daya, Produksi Benih, Perbanyakan Tanaman Secara Kultur Jaringan, dan Pascapanen(Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 2021) Sasmita, Priatna; Mastur; Syamsuri, Prayudi; Sundari, Titik; Anggara, Agus Wahyana; Subekti, Nuning Argo; Wardana, I Putu; Patriyawaty, Nia Romania; Ramadhan, Rizky Prayogo; Radianto, Haryo; Herawaty, Heny; Tabunan, Ika Roostika; Nugrahaeni, Novita; Baliadi, Yuliantoro; Utomo, Joko Susilo; Indriani, Febria Cahya; Trustinah; Yusnawan, Eriyanto; Hapsari, Ratri Tri; Mutmaidah, Siti; Sutrisno; Sukmaja, Deden; Supriati, Yati; Purmaningsih, Ragapadmi; Kamsiati, Elmi; Widowati, Sri; Soemantri, Agus Supriatna; Usmiati, Sri; Haliza, Winda; Sunarmani; Suryana, Esty AsriyanaPorang (Amorphophallus muelleri Blume) merupakan komoditas pangan yang potensial dikembangkan di Indonesia karena nilai ekonomi yang dimiliki. Komoditas ini mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan sehingga prospektif dijadikan sebagai bahan baku industri pangan dan obat-obatan. Peluang ekspor dan pasar produk porang masih terbuka lebar dikaitkan dengan semakin meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan dan pangan fungsional. Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan porang diantaranya belum tersedianya benih dalam jumlah memadai dan sebagian besar petani belum mengetahui manfaat dan teknologi budi daya dan pascapanen komoditas porang. Oleh karena itu perlu dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, untuk mengatasi permasalahan yang ada sekaligus sosialisasi pengembangan porang. Dari aspek teknis pengembangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan teknologi produksi benih, budi daya, panen, dan pascapanen porang melalui berbagai penelitian.
- ItemStabilisasi Bekatul Dengan Ekstruder Ulir Ganda Menggunakan Response Surface Methodology(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2017-01-18) Kusumawaty, Ineke; Fardiaz, Dedi; Andarwulan, Nuri; Widowati, Sri; Budijanto, Slamet
- ItemTeknologi Pascapanen Kedelai(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, 2014) Suismono; Widowati, Sri; Nugraha, SigitKedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak termasuk salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati karena akarnya memiliki bintil pengikat nitrogen bebas, sehingga kedelai merupakan tanaman dengan protein tinggi. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Buku teknologi pascapanen kedelai ini merupakan serangkaian hasil penelitian dan pemanfaatan serta studi literature yang mengurai sekilas tanaman kedelai, penanganan pascapanen, pengolahan pascapanen serta produk-produk berbasis kedelai untuk pangan masyarakat dengan kandungan gizi yang terkandung dalam kedelai.
- ItemTeknologi Pengolahan Roti Kering Substitusi Tepung Sukun(Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, ) Mulyawanti, Ira; Hernani, nFN; Febriyezi, nFN; Widowati, Sri