Browsing by Author "Widiastuti, Eka"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemEfektifitas Larutan Kimia Dan Bahan Alami Alternatif Untuk Pematahan Dormansi Benih Padi(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Widiastuti, Eka; Hadiawati, Lia; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)Dormansi benih padi merupakan salah satu bentuk pertahanan benih terhadap cekaman lingkungan. Ketersediaan benih yang terbatas menyebabkan dormansi menjadi masalah dalam penyediaan benih bermutu sehingga diperlukan metode yang efektif dan efisien untuk pematahan dormansi terutama di tingkat petani. Metode pematahan dormansi yang telah ada sulit untuk dilakukan petani di lapang karena biaya bahan yang mahal dan peralatan yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari efektifitas larutan kimia dan bahan alami alternatif utuk mematahkan dormansi benih yang mudah dilakukan sehingga dapat diaplikasikan oleh petani. Penelitian telah dilakukan di Narmada, Lombok Barat NTB pada bulan Juni 2014 menggunakan benih padi Inpari 13. Benih dikecambahkan setelah direndam sesuai perlakuan selama 48 jam. Perlakuan pematahan dormansi benih yang digunakan ada 13 perlakuan yaitu air, ZA (3%, 6%, 9%), KNO3 (3%, 6%, 9%), daun sengon laut (3%, 6%, 9%) dan daun lamtoro (3%, 6%, 9%) yang disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan masing–masing 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KNO3 6% dan ZA 6% mampu memacu perkecambahan benih. Perlakuan daun sengon laut 6% (12.67%) dan lamtoro 9% (10.67%) cenderung memacu daya kecambah benih walaupun tidak berbeda nyata dengan perlakuan air (kontrol) (9.00%).
- ItemKarakterisasi Sifat Vegetatif Padi Lokal Ntb Sebagai Sumber Plasma Nutfah Perakitan Varietas Unggul(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2017) Fitrahtunnisa; Widiastuti, Eka; Caturatmi, Asti; ; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian MalukuNTB memiliki koleksi plasma nutfah padi lokal cukup beragam yang merupakan potensi bagi pengembangan sumber perakitan varietas unggul padi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakter agronomi dan morfologi bagian fegetatif tanaman dan hubungan kekerabatan kultivar padi lokal yang terdapat di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penelitian dilaksanakan di screen hause BPTP NTB, Narmada Lombok Barat dari bulan November 2013 – Maret 2014. Penelitian dilakukan dengan koleksi dan karakterisasi 6 kultivar padi lokal, Analisis pengelompokan (clustering) terhadap data karakteristik morfologis plasma nutfah padi local dilakukan dengan analisis kluster (gerombol) dengan metode aglomeratif. Varietas padi lokal yang digunakan adalah Pare Kumah, Reket Lobak, Reket Kosong, Reket Bontok, Reket Lomak dan Pare Lobak. Pengamatan dilakukan pada bagian vegetatif tanaman (batang dan daun) meliputi sifat agronomi dan morfologi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua padi lokal tersebut memiliki umur panen yang cukup panjang (± 5 bulan) dengan tinggi tanaman berkisar 135 cm – 145 cm namun tahan roboh dan tingkat kerontokan bulir yang bervariasi. Jumlah anakan terbanyak dimiliki oleh Reket Lobak (24,17) dan jumlah anakan paling sedikit dimiliki oleh Pare Kumah (12). Hasil dendogram menunjukkan bahwa padi lokal Reket Bontok memiliki tingkat kekerabatan yang paling dekat dengan Pare Lobak dengan jarak kemiripan 60,81%.
- ItemKeragaan Hasil dan Pendapatan Petani Jagung Hibrida di Lahan Kering Iklim Kering(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2020) Mardian, Irma; Widiastuti, Eka; Romdon, Anggi Sahru; Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi PertanianPendapatan usaha tani dan produktivitas jagung hibrida petani di lahan kering belum optimal sehingga memerlukan inovasi teknologi untuk lebih mengoptimalkan hasil jagung. Varietas unggul jagung merupakan teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas dan cepat diadopsi petani. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui daya adaptasi, produktivitas dan tingkat pendapatan petani dari beberapa varietas jagung hibrida di lahan kering iklim kering Kabupaten Bima. Kajian ini dilakukan pada lahan tadah hujan di Desa Donggo Bolo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB dari bulan Mei - Agustus 2018. Pengkajian dilakukan di lahan petani melalui pendekatan On Farm Adaptive Research (OFAR). Rancangan yang digunakan dalam pengkajian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Perlakuan yang dikaji adalah 3 varietas jagung hibrida yaitu Bima 20 URI, JH 27, dan Pioneer 21. Setiap perlakuan diulang lima kali. Hasil kajian menunjukkan varietas jagung hibrida Bima 20 URI menunjukkan keragaan agronomi terbaik, provitas tertinggi (7,25 t/ha) dan keuntungan terbaik (Rp. 15.390.840,-). dibandingkan varietas Pioneer 21 dan JH 27.
- ItemKERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG PANJANG DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Widiastuti, Eka; Cahyono, Tri; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratPerbaikan kualitas tanah dengan penambahan bahan organik merupakan salah satu cara meningkatkan produksi tanaman kacang panjang. Kacang panjang merupakan tanaman yang bersimbiosis dengan Rhizobium sp. sehingga mampu mengikat N dari udara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang dengan penambahan bahan organik. Penelitian dilakukan di KP. Narmada BPTP NTB pada bulan Januari-Maret 2016 menggunakan kacang panjang lokal Bima. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal 2 perlakuan yaitu 1). Tanpa kompos dan 2). Kompos dengan 15 ulangan sehingga diperoleh 30 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh pemberian kompos atau tanpa kompos terhadap pertumbuhan dan hasil kacang panjang. Tanaman kacang panjang tanpa kompos memiliki pertumbuhan vegetatif (tinggi tanaman dan jumlah daun) dan hasil (jumlah buah, panjang buah dan berat brangkasan) yang lebih tinggi dibandingkan tanaman dengan pemberian kompos namun pengaruh pemberian kompos meningkatkan berat (55,23 g) dan diameter buah (0.9 cm).