Browsing by Author "Sumedi"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
- ItemKetangguhan Pertanian Menangkal Krisis Pangan Dunia(Pertanian Press, ) I Ketut Kariyasa; Saefudin; Zainul Azmi; Mirza Sativa; Ruri Sitaresmi; Sumedi; Akbar Choer; Naufal Nur Mahdi; Muhamad Alpian
- ItemKetangguhan Pertanian Menangkal Krisis Pangan Dunia : #KERJAB3RSAMA Menteri Pertanian Capaian Kinerja Kementerian Pertanian 2020-2023(Kementerian Pertanian, 2023) Kariyasa, I Ketut; Saefudin; Azmi, Zainul; Sativa, Mirza; Sitaresmi, Ruri; Sumedi; Choer, Akbar; Mahdi, Naufal Nur; Alpian, MuhamadSektor pertanian menjadi penyelamat ekonomi nasional dimasa pandemi, itu istilah yang publik katakan, bagaimana tidak? produksi, pangsa dan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian tumbuh positif pada kuartal I 2020 dan terus berlanjut hingga 2023, sementara sektor-sektor strategis seperti industri dan jasa, terjun bebas menghadapi pandemi. Hal ini menunjukkan bahwa, strategi, gerak cepat dan langkah antisipatif Kementerian Pertanian terbukti ampuh dan membuahkan hasil. Sektor pertanian telah menyangga kurang lebih 273,8 juta penduduk untuk memastikan dan memenuhi kebutuhan pangan. Pada saat yang bersamaan anggaran sektor pertanian melandai namun jalan keluar telah ditemukan oleh Kementerian Pertanian melalui optimalisasi pembiayaan non APBN diiringi oleh langkah terobosan, kooordinasi, konsolidasi dan sinergi lintas sektoral. Namun demikian tidak boleh lengah karena hingga saat ini situasi belum sepenuhnya membaik dimana ancaman perubahan iklim.
- ItemMenuju Balitbangtan Terdepan dalam Penelitian Pangan dan Pertanian(IAARD Press, 2019) Heriawan, Rusman; Soeparno, Haryono; Las, Irsal; Suryana, Achmad; Soedjana, Tjeppy D.; Jamal, Erizal; Mudiarta, Ketut Gede; Ariani, Mewa; Husnain; Mulyandari, Retno Sri Hartati; Rohmani, Sri Asih; Arsanti, Idha Widi; Widowati, Ladiyani R.; Subekti, Nuning Argo; Wulandari, Suci; Sumedi; Hanifah, Vyta W.; Heriawan, Rusman; Soeparno, Haryono; Las, Irsal; Suryana, Achmad; Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian
- ItemSituasi Harga Pangan Global: Saatnya Mewaspadai Efek Berantai Harga Pangan di Pasar Domestik(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2023-10) Mardianto, Sudi; Wahida; Yuliani, Fitria; Iffah, Sarah Izzatul; SumediKebijakan pengendalian atau pelarangan ekspor pangan (terutama beras) berpotensi meningkatkan harga pangan dunia. Kenaikan harga gabah dan beras domestik sudah terdeteksi sejak awal Agustus 2023, dan dalam perkembangannya terus meningkat hingga saat ini, pada sisi lain share pengeluaran untuk konsumsi beras cukup tinggi. Selain beras, harga bahan pangan lainnya juga kecenderungan naik. Hal ini berpotensi mengurangi asupan bahan pangan yang lain, seperti daging dan telur ayam. Untuk mengantisipasi tingginya harga beras dalam jangka waktu lama, pemerintah perlu mendorong peningkatan produksi padi di akhir tahun 2023 dan sepanjang tahun 2024 secara at all cost. Makna at all cost diterjemahkan dengan penyediaan yang memadai terkait beberapa hal sebagai berikut: (a) Benih unggul bersertifikat yang toleran terhadap ancaman kekeringan atau rendaman; (b) Pupuk bersubsidi tersedia untuk melakukan pemupukan sesuai rekomendasi; (c) Kredit modal usaha tani yang mudah dan cepat diakses oleh petani; (d) Penyediaan dan pengendalian air irigasi; (e) Pendampingan penyuluh pertanian lapangan secara intensif; dan (f) Kesiapan Perum Bulog untuk menyerap gabah/beras petani sebagai sumber utama cadangan beras pemerintah. Keberhasilan peningkatan produksi beras domestik pada akhir tahun 2023 dan sepanjang 2024, akan membantu terciptanya stabilitas supply-demand bahan pangan yang lain.
- ItemStrategi Kebijakan Pembangunan Pertanian Meningkatkan Peran Sektor Pertanian Ditengah Pandemi Covid-19(Kementerian Pertanian, 2022) Fahmid, Imam Mujahidin; Subagyono, Kasdi; Kariyasa, I Ketut; Mardianto, Sudi; Wahyudi; Agustian, Adang; Ashari; Chaidirsyah, Ranny Mutiara; Sumedi; Gunawan, Endro; Pramudia, Aris; Kadir; Muslim, Chairul; Darwis, Valleriana; Yofa, Rangga Ditya; Raharjo, Agung Saras Sri; Puspa P, Resty; Saefudin; Mucharam, Iim; Azis, Dani Abdul; Subekti, Eka SrieSalah satu tantangan besar pembangunan pertanian yaitu bagaimana pertumbuhan ekonomi yang dicapai dapat meningkatkan pendapatan petani yang sebagian besar memiliki lahan dengan luasan yang kurang dari setengah hektar. Untuk itu, peningkatan produksi komoditas pertanian dan peningkatan daya saing produk pertanian diarahkan mampu mendongkrak Produk Domestik Bruto (PDB) sektor pertanian dan hasilnya dirasakan oleh petani dengan adanya kenaikan tingkat kesejahteraan petani. Tantangan lainnya dalam pembangunan pertanian adalah bahwa pada tahun 2020, seluruh belahan dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap berbagai sektor termasuk sektor pertanian. Meskipun untuk angkutan komoditas pangan tetap diizinkan, namun para pelaku distribusi (pedagang) memiliki kekhawatiran atas wabah pandemi ini sehingga tetap berpengaruh terhadap pergerakan barang komoditas pangan. Pasca mulai recoverynya dari pandemi Covid-19, yaitu sejak akhir Februari 2022 justru telah muncul konflik 2 negara yakni Rusia dan Ukraina yang telah menyebabkan kerusakan yang luas dan hilangnya nyawa dikedua negara. Dengan terdapatnya konflik/perang terbuka diantara dua negara tersebut akan memiliki banyak implikasi bagi pasar global dan ketahanan pangan. Hal ini akan menjadi tantangan bagi ketahanan pangan bagi banyak negara. Pada sisi lain tantangan perubahan iklim karena faktor alam juga akan berpengaruh terhadap sektor pertanian. Dalam menyikapi perubahan iklim tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara yang berkomitmen dalam penanggulangan perubahan iklim (climate action). Komitmen tersebut dituangkan dalam RPJMN 2020-2024 sebagai Prioritas Nasional, yang mengintegrasikan pembangunan rendah karbon yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam menyikapi tantangan dan peluang pengembangan sektor pertanian ke depan, maka para pelaku pembangunan pertanian khususnya bagi generasi muda harus berpikir untuk menjadikan pertanian modern sebagai profesi dan menggunakan teknologi pertanian yang sudah maju. Sebab potensi lahan Indonesia sangat luas dan jika dikelola oleh generasi milenial, dipastikan pertanian Indonesia semakin kuat dalam mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri dan ke depan dapat menyuplai pangan untuk dunia. Buku ini mengupas beberapa aspek yang mencakup: (1) Strategi Meningkatkan Produksi Pangan ditengah Pandemi Covid-19; (2) Peran Input Produksi dan Harga dalam Pengembangan Produk Pertanian; (3) Pengembangan Kelembagaan Usaha Pertanian; dan (4) Strategi Peningkatan Daya Saing, Nilai Tambah dan Ekspor Komoditas Pertanian.
- ItemTemuan-Temuan Pokok dan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Pertanian Dari Hasil-Hasil Penelitian PSEKP 2016(Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2018-12-31) Syahyuti; Basit, Abdul; Sumedi; Suryani, Erma; Sunarsih; Sinuraya, Julia Forcina; Tabukke, Frans B.M.Setiap tahun PSEKP melakukan berbagai riset dalam upaya mempelajari dan merespons berbagai dinamika sosial ekonomi yang berlangsung secara nasional maupun internasional. Temuan-temuan studi ini merupakan sumber pengetahuan dan keilmuan sosial ekonomi dan kebijakan pertanian yang sangat berharga karena menggunakan informasi yang kuat serta analisis yang dalam. Buku ini merangkum temuan-temuan penting studi tersebut, untuk dipersembahkan kepada pembaca, baik dari kalangan birokrasi, akademisi, maupun praktisi. Publikasi ini diharapkan akan memperluas sebaran temuan-temuannya, meningkatkan efektivitas program pembangunan secara umum, dan memberi sumbangan yang kuat kepada bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian di Indonesia.