Browsing by Author "Siswanto, Nugroho"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH JENIS PENGGILINGAN PADI TERHADAP RENDEMEN HASIL DAN TINGKAT KECERAHAN BERAS DI KABUPATEN SLEMAN(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Siswanto, Nugroho; Bintoro, Nursigit; Indrasari, Siti Dewi; BPTP JambiPenggilingan padi kecil yang menggunakan sistim kerja satu kali proses penyosohan kualitas dan rendemen beras yang kurang baik. Teknologi penggilingan padi pada penggilingan padi kecil masih sederhana, konfigurasi mesinnya hanya terdiri dari husker dan polisher saja dan sudah berumur tua. Di Sleman berkembang penggilingan padi keliling dimana kinerja dan mutu berasnya lebih buruk. Melihat kondisi penggilingan padi yang ada di Sleman perlu dilakukan penelitian terhadap penggilingan padi untuk mengetahui rendemen hasil dan tingkat kecerahan beras yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sleman yang merupakan sentra padi di DIY, waktu penelitian dari bulan Januari -April 2015. Penggilingan dilakukan terhadap gabah IR-64 dan Mentik untuk melihat pengaruh jenis gabah. Penggilingan padi yang dipakai dengan model: 1). SD = husker-2x separator-2x polisher (H-2S -2P), 2). TS = husker-polisher (H-P), 3). BC = 2x husker-2x polisher (2H-2P), dan 4). KL = 2x polisher (2P). Hasil perhitungan rendemen lapang (Rlp) untuk varietas IR-64 berkisar 60,00 – 64,41% dan varietas Mentik berkisar 61,67 – 64,58%. Sedangkan rendemen laboratorium untuk varietas IR -64 69,94% dan Mentik 66,99%. Selanjutnya dari hasil perhitungan susut penggilingan untuk varietas IR-64 dan Mentik untuk masing-masing penggilingan, yaitu : SD = 9,94 dan 2,41%; BC = 5,53 dan 3,63%; TS = 5,86 dan 3,78%; serta KL = 7,43 dan 5,32%. Hasil pengukuran tingkat kecerahan menunjukkan Mentik memiliki tingkat kecerahan lebih tinggi dibanding IR-64. Dimana tingkat kecerahan untuk IR-64 berkisar 71,18- 77,02 dan pada Mentik 83,00-87,32. Untuk memperoleh rendemen beras yang baik perlu memperhatikan bentuk beras dan konfigurasi penggilingan yang digunakan. Konfigurasi penggilingan padi skala kecil dengan husker -polisher untuk bentuk beras ramping memberikan rendemen yang terbaik. Sedangkan untuk bentuk beras medium, konfigurasi penggilingan terbaik adalah husker - 2 x separator - 2 x polisher Tingkat kecerahan beras terbaik diperoleh dari hasil k onfigurasi penggilingan husker - polisher atau 2 x polisher dengan bentuk beras medium. Perlu dilakukan perbaikan konfigurasi cara penggilingan pada penggilingan padi skala kecil untuk mendapatkan mutu beras yang lebih baik.
- ItemPERUBAHAN KANDUNGAN GIZI DAN ANTI GIZI PADA PENGOLAHAN KACANG KORO BENGUK GORENG(BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2016-05-31) Hatmi, Retno Utami; Siswanto, Nugroho; Marwati, Tri; BPTP JambiKacang koro benguk (Mucuna pruriens)merupakan tanaman leguminase sumber protein nabati non kedelai. Kandungan gizi dan anti gizi yang dominan dalam koro benguk adalah tinggi protein dan karbohidrat serta rendah lemak (gizi) dan tinggi asam sianida (senyawa anti gizi). Pengolahan kacang koro benguk goreng dimaksudkan sebagai salah satu usaha diversifikasi pangan guna mempertahankan kandungan gizi dan menurunkan senyawa anti gizinya. Tujuan pengkajian adalah mengetahui perubahan kandungan gizi dan anti gizi (HCN) dari koro benguk mentah menjadi kacang koro benguk goreng. Komponen gizi yang dianalisa secara kimia meliputi: kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat kasar dan energi, sedangkan senyawa anti gizinya adalah asam sianida. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kandungan abu, protein dan karbohidrat cukup stabil, tidak ada perubahan nyata sebelum dan setelah diolah menjadi koro benguk goreng yaitu 4%, 24% dan 48%. Kadar air dan serat kasar menurun sebesar 30% dan 20,24%, sedangkan untuk kadar lemak dan energi naik menjadi 17,41% dan 446,89 kalori/100g. Dengan pengolahan koro benguk goreng dapat menurunkan kadar senyawa anti gizinya (HCN) sebesar 26,78% dari 89,24% menjadi 23,9%.
- ItemTeknologi pembuatan produk olahan cassava dan mocaf(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Balitbangtan Yogyakarta, 2011-10) Murwati; Siswanto, Nugroho; Purwaningsih, Heni; Widyayanti, Setyorini