Browsing by Author "Pratiwi, Gagad R."
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengaruh Pengelolaan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi di Lahan Rawa Lebak Dangkal(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi, 2015-08-06) Pratiwi, Gagad R.; Hikmah, Zaqiah M.; Rozakurniati; Jamil, AliSalah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan kebutuhan pangan dalam negeri adalah dengan meningkatkan luasan pertanaman padi terutama di lahan sub optimal. Lahan rawa lebak merupakan salah satu lahan sub optimal yang mempunyai potensi untuk pengembangan padi. Permasalahan gulma menjadi salah satu kendala dalam budidaya padi di lahan rawa lebak dangkal. Penelitian ini dilaksanakan pada lahan rawa lebak dangkal di Kayu Agung, Kab. OKI, Provinsi Sumatera Selatan selama musim tanam 2014 yang disusun menggunakan rancangan split-split plot dengan 3 ulangan. Petak utama terdiri dari pengolahan tanah, yaitu tanpa olah tanah dan olah tanah. Anak petak adalah varietas, terdiri dari Siputih (varietas lokal) dan Inpara 4 (VUB). Anak-anak petak terdiri dari cara pengendalian gulma terdiri dari tanpa pengendalian, manual, herbisida pra tanam+manual, herbisida pra tanam, herbisida pasca tumbuh, herbisida pra tanam dan pasca tumbuh, serta manual+herbisida pra tanam+herbisida pasca tumbuh. Parameter yang diamati adalah identifikasi jenis, populasi dan biomas gulma selama fase pertumbuhan vegetatif dan generatif, pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah anakan, data komponen hasil yaitu jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, persen gabah isi, bobot 1000 butir dan hasil. Pengendalian gulma pada lahan rawa lebak dangkal lebih efektif bila dilakukan pengolahan tanah dengan pengelolaan gulma secara manual dikombinasikan dengan penggunaan herbisida pra tanam dan pasca tumbuh. Adanya investasi gulma di lahan rawa lebak dangkal dapat menurunkan produksi hingga 38% bila tidak dikendalikan dengan tepat
- ItemSistem Tanam Padi Yang Optimal Untuk Produksi Padi Maksimal(Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2015-08-06) Hikmah, Zaqiah M.; Pratiwi, Gagad R.; Balai Besar Penelitian Tanaman PadiRata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun hampir mencapai 20%. Menurut Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2014 sebanyak 252 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk adalah tingginya angka kelahiran. Padi sebagai bahan pangan pokok penduduk Indonesia maka bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan padi juga semakin meningkat. Tantangan dalam produksi padi saat ini adalah adanya alih fungsi lahan dari lahan pertanian menjadi non pertanian, rusaknya infrastruktur irigasi, lingkungan dan semakin terbatasnya sumber air. Namun demikian, peningkatan produksi padi masih dapat dilakukan dengan meningkatkan efisiensi pertanaman melalui penggunaan sistem tanam yang tepat, teknik yang benar dan hasil optimal sesuai dengan spesifik lokasi. Tujuan penulisan review ini untuk mengetahui sistem tanam yang optimal yang sesuai spesifikasi lokasi sehingga diperoleh pertumbuhan dan produksi padi yang maksimal. Beberapa sistem tanam yang telah dikenal yaitu sistem tanam tegel, legowo 2:1, legowo 4:1 dan legowo 8:1 telah diterapkan dibeberapa daerah. Keuntungan penerapan sistem jajar legowo diantaranya meningkatkan populasi tanaman, memudahkan dalam perawatan tanaman padi baik saat pemupukan maupun perawatan tanaman. Sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu metode intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi melalui peningkatan populasi tanaman dengan memanipulasi jarak tanam. Sistem tanam yang terbaik berdasarkan hasil penelitian di beberapa lokasi, varietas dan tahun menunjukkan bahwa legowo 2:1 mampu meningkatkan produksi rata-rata 19,9% hingga 22% dibandingkan tegel.