Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of Repositori
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Jumakir"

Now showing 1 - 20 of 36
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Identifikasi Dan Karakterisasi Genangan Rawa Lebak Dalam Penentuan Masa Tanam Padi Di Daerah Organ Komering Ilir Sumatera Selatan
    (BPTP Jambi, 2005) Waluyo; Suparwoto; Jumakir; BPTP Jambi
    Telah dilakukan penelitian lahan non pasang surut (lebak) seluas 100 ha, di daerah Tanjung Alai Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Penelitian meliputi jenis, sifat serta karakteristik lahan rawa lebak, terutama zonifikasi jenis lebak, lama dan tinggi genangan yang menentukan pembagian jenis lebak, fluktuasi tinggi genangan, penentuan masa tanam untuk tanaman padi, pengembangan pola tanam dan alternatif penggunaan lainnya.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Identifikasi masalah dan Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Produktivitas Padi di Lahan Pasang Surut Jambi
    (BPTP Jambi, 2008) Jumakir; BPTP Jambi
    Penelitian ini dilaksanakan di desa Bandar Jaya SK 6 Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2004. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan kelompok Tani Jaya dengan luas lahan 50 ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali permasalahan usahatani padi serta alternatif pemecahan masalah dalam meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman padi.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Inovasi Teknologi Mendukung Produktivitas Padi Di Luar Musim Tanam (Off Season) Lahan Rawa Pasang Surut Provinsi Jambi
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), 2017) Jumakir; Takdir M; Bobihoe, Julistia; Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
    Lahan pasang surut mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian berbasis tanaman pangan dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Provinsi Jambi diperkirakan memiliki lahan rawa seluas 684.000 ha atau sekitar 12 persen dari luas wilayahnya. Umumnya petani dilahan pasang surut tanam padi hanya satu kali dalam setahun yaitu pada musim hujan sedangkan musim kemarau (off season) tidak tanam padi dengan pola tanam padi–bera. Tujuan tulisan ini adalah adalah menginformasikan terjadi peningkatan produktivitas padi off season melalui inovasi teknologi dengan pendekatan PTT dan teknologi Hazton di lahan rawa pasang surut. Inovasi teknologi dengan pendekatan PTT dan teknologi Hazton memberikan hasil cukup tinggi. Inovasi teknologi dengan pendekatan PTT mampu meningkatkan hasil padi sebesar 41,86 persen sedangkan teknologi Hazton sebesar 25,58 persen dibandingkan cara petani. Peluang peningkatan produksi padi di lahan pasang surut memiliki potensi dan prospek yang baik karena didukung oleh ketersediaan teknologi, sumber daya manusia dan lahan serta agroekosistem yang cocok. Inovasi teknologi Hazton mempunyai prospek pada lahan rawa pasang surut dengan tipe luapan air A/B dengan tipologi lahan potensial/sulfat masam.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Inovasi Teknologi Peningkatan Produktivitas Padi Di Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2005) Endrizal; Jumakir; Bambang Prayudi; BPTP Jambi
    Pada tahun 202 luas panen padi di Provinsi Jambi adalah 138.323 ha, dengan total produksi 501.144 ton dan produksi rata-rata 3,63 ton/ha. Pada tahun 2004 terjadi peningkatan produktivitas padi menjadi 603.171 ton gabah kering giling (GKG) dengan rata-rata produksi 3,91 ton/ha. Kenaikan permintaan akan beras sejalan dengan laju pertambahan penduduk, telah mendorong pemerintah untuk mencanangkan berbagai program intensifikasi padi yang dipadukan dengan rekayasa sosial ekonomi dan kelembagaan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Kajian Perbenihan Padi di Lahan Sawah Semi Intensif Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Bobihoe, Julistia; Jumakir
    Abstract The study on the Production of Quality Rice Seeds in Semi-intensive Lowland of Tanjung Jabung Barat District, Jambi Province. One of the factors determining the rice yields in Jambi was the continuous cropping of a particular rice variety without any crop rotation and lack of quality rice seeds in the areas. It is understandable therefore, that quality rice seeds should be available and easily obtained by farmers when needed. For this purpose, the development of rice seeds system to facilitate farmers in obtaining quality rice seeds is paramount. A study to evaluate the development of rice seeds production system was executed in Sri Agung Village. Tungkal Ulu Sub-district, Tanjung Jabung Barat District, Jambi Province during the dry season of 2008. Results of the study indicated that the rice yield of 5.70 that of milling dried grain produced by the variety of Ciherang was certified as quality rice seeds as much as 3.5 t/ha. Economically, it provided the farmers a total benefit of Rp6,832,500 with the R/C ratio of 2.4 when they were sold for consumption. The benefit obtained became as much as Rp. 8,932,500 with the FUC ratio of 2.7 when the seeds were sold as quality rice seeds. It appeared that the benefit obtained from producing quality seeds was approximately Rp. 2,100,000/ha higher as compared to that obtained from producing grains for consumption. Abstrak Salah satu penyebab rendahnya produksi padi sawah di Provinsi Jambi adalah penggunaan varietas yang sama pada suatu wilayah secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama. Di samping itu, seringkali benih padi berkualitas sulit diperoleh di lokasi penanaman. Untuk mengatasi permasalahan ketersediaan benih varietas unggul baru (VUB) yang berkualitas, perlu dibangun sistem perbenihan benih VUB padi, sehingga dapat menjamin ketersediaan VUB padi pada waktu yang tepat. Pengkajian untuk membangun dan membuka peluang usaha perbenihan padi VUB Ciherang telah dilaksanakan di Desa Sri Agung, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi pada MK 2008. 008. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa hasil GKG varietas Ciherang sebesar 5,70 t/ha dapat dijadikan benih sebesar 3,5 t/ha. Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa, apabila hasil padi dijadikan konsumsi diperoleh keuntungan Rp6.832.500 dengan nisbah R/C 2,4, sementara kalau dijadikan benih diperoleh keuntungan Rp. 8.932.500 dengan nisbah R/C 2,7. Dengan demikian, terdapat selisih keuntungan antara padi konsumsi dengan padi untuk benih sebesar Rp. 2.100.000/ha. кап
  • No Thumbnail Available
    Item
    Karakterisasi Kelembagaan Pertanian Di Desa Bandar Jaya Kecamatan Rantau Rasau Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2003) Suharyon; Endrizal; Hadi, Rustan; Jumakir; BPTP Jambi
    Perkembangan pertanian di suatu desa tidak terlepas dari peranan lembaga yang ada di desa bersangkutan, terutama lembaga pertanian. Berdasarkan hal itu, keragaan/dampak kelembagaan pedesaan di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur dilakukan selama 3 tahun yang telah dimulai pada tahun 2002 sampai tahun 2004. Lembaga pertanian yang ditingkatkan peranannya adalah Balai Penyuluhan Pertanian(BPP). Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), serta Kelompok Tani dan Masyarakat, Kepala Cabang Dinas Pertanian, KUD, Kepala Desa, Lembaga Pemasaran Hasil Pertanian, dan Peran Wanita.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Karakteristik Pengusahaan Duku Di Sentra Produksi Provinsi Sumatera Selatan
    (BPTP Jambi, 2005) Suparwoto; Yanter Hutapea; Jumakir; BPTP Jambi
    Sumatera Selatan merupakan daerah penghasil duku yang terkenal dengan nama duku Palembang dimana buahnya mengandung cita rasa yang khas dan merupakan juga sumber penghasilan bagi petani. Adapun tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui informasi mengenai kondisi dan pengelolaan tanaman duku di Sumatera Selatan khususnya di sentra produksi.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Karakteristikan Potensi Lahan Rawa Lebak Untuk Pengembangan Pertanian di Sumatera Selatan
    (BPTP Jambi, 2008) Waluyo; Suparwoto; Subowo; Jumakir; BPTP Jambi
    Dalam rangka mendukung pengembangan lahan rawa lebak di Sumatera Selatan, diperlukan informasi mengenai karakteristik dan potensi lahan rawa lebak, yaitu daya dukung tanah sesuai tipologi lahan, pola genangan air yang sangat mempengaruhi terhadap pola penggunaan lahan rawa lebak, dan sosial ekonomi. Lahan rawa lebak dapat dikelompokkan kedalam Grup landform, yaitu : Tanggul sungai dan Rawa belakang/”back swamps” yang mempunyai bentuk wilayah datar (lereng 0-1%). Berdasarkan lama dan ketinggian genangan air tipologi lahan rawa lebak dibedakan menjadi tiga kategori yaitu lebak dangkal, lebak tengahan dan lebak dalam.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Kendala Dan Teknologi Peningkatan Produktivitas Lahan Dan Tanaman Padi Di Lahan Bergambut Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2005) Jumakir; B. Prayudi; BPTP Jambi
    Provinsi Jambi diperkirakan memiliki lahan rawa seluas 684.000 ha, berpotensi untuk pengembangan pertanian 246.481 ha terdiri dari lahan pasang surut 206.832 ha dan lahan non pasang surut atau rawa 40.521 ha. Lahan pasang surut merupakan lahan yang berpotensi untuk pengembangan lahan pertanian.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Keragaan Agronomi dan Hasil Padi di Lahan Lebak Dangkal
    (BPTP Jambi, 2008) Waluyo, Suparwoto; Jumakir; BPTP Jambi
    The objective of this research to know performance of agronomy and rice yield infresh water swamp land. The research was conducted in shallow fresh water swamp land, Batu Ampar Village, Sirah Pulau Padang Sub District, Ogan Komering Ilir Distric, Sumatera Selatan Province, Started from Februari to December 2003.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Keragaan Usahatani Kopi Di Lampung Serta Peluang Pengembangannya Kedepan
    (BPTPJambi, 2006) Sudana, Wayan; Jumakir; BPTP Jambi
    Penelitian ini dilakukan di sentra produksi kopi rakyat di Desa Wa Harong, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keragaan teknologi usahatani kopi rakyat serta faktor pendukung agribisnis kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi usahatani kopi yang diterapkan petani relatif sederhana, pemupukan jarang dilakukan, pemeliharaan tanaman kopi kurang intensif.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Keragaan Varietas Unggul Baru (VUB) pada Pengkajian sistem Usahatani Padi di Lahan Sawah Irigasi Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2008) Bobihoe, Julistia; Jumakir; BPTP Jambi
    Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus menerus meningkat, lahan sawah irigasi masih tetap menjadi andalan dalam usaha peningkatan produktivitas padi di Provinsi Jambi. Program intensifikasi khusus dan supra insus padi sawah yang diterapkan selama ini tidak mampu lagi meningkatkan produksi padi secara nyata. Pada beberapa dekade terakhir ini, produktivitas padi pada beberapa daerah sentra produksi cenderung melandai bahkan menurun.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Ketersediaan Teknologi dan Peluang Peningkatan Produksi Padi IP 300 di Lahan Sawah Semi-Intensif Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Jumakir; Julistia Bobihoe
    Abstract Rice cropping on semi-intensive lowland of Jambi Province in Tanjung Jabung Barat District, increasing rice production on semi-intensive lowland can be supported by the availability of natural resources, human resources, and the suitability of agroecosystem. Technology innovations that support rice production including soil tillage, new superior rice varieties, legowo planting system, young seedling, water management, pest and disease control, as well as harvest and postharvest technology. The opportunity to increase rice production could be done the practice of IP 300 and to make use of fallow period with soybean planting with rice-rice-soybean pattern. In this area soybean planting was only on 20-40% of the area, so about 60-80% of the area could be planted with rice (IP 300). In addition, to support the implementation of rice IP 300 technologies, farm input and integrated among institutions are required. Abstrak Pertanaman padi di lahan sawah semi-intensif Provinsi Jambi terletak di Desa Sri Agung, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Peluang peningkatan produksi padi di lahan sawah semi-intensif memiliki potensi dan prospek yang baik karena didukung oleh ketersediaan teknologi, sumber daya manusia dan lahan, serta agroekosistem yang cocok, Inovasi teknologi untuk mendukung peningkatan produksi melalui PTT padi antara lain pengolahan tanah sempurna, varietas unggul baru, sistem tanam jajar legowo, umur bibit muda, pemupukan berdasarkan analisis tanah, pemberian pupuk organik, pengairan berselang, PHT dan panen/prosesing. Peluang peningkatan produksi padi (IP 300) di lahan sawah semi-intensif Desa Sri Agung dengan PTT padi dan memanfaatkan lahan bera dengan menanam kedelai dengan pola tanam padi-padi-kedelai, namun lahan yang digunakan untuk tanaman kedelai sekitar 20-40%, artinya 60-80% lagi dapat dimanfaatkan dengan tanam padi. Ketersediaan air sepanjang tahun memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mendukung IP padi 300. Selain itu, untuk mendukung IP Padi 300 perlu penerapan inovasi teknologi, keberadaan sarana produksi, penyediaan modal usahatani, kelembagaan dan koordinasi antar instansi.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Ketersediaan Τeknοlogi dan Peluang Peningkatan Produktivitas Padi Melalui Peningkatan IP Padi 200 di Lahan Pasang Surut Jambi
    (Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, 2010-11-18) Jumakir; Endrizal
    Abstract Rice planting on tidal swamp land of Jambi Province in Tanjung Jabung Barat and Tanjung Jabung Timur Districts. Contribution of harvest area and rice production in Jambi Province from tidal swamp land, especially Tanjung Jabung Timur District is about 50,11%. It is showed that tidal swamp land has potency for rice development supported by the availability of natural resources or agroecosystem compatibility, human resource and technologies. Technology innovations integrated into plant management supporting rice development were micro water management, varieties, ameliorant and fertilizer (urea, SP36, KCl, dolomite and manure), pest and disease control, harvest and postharvest handlings. Strategy in increasing rice production (IP Rice 200) in dry season could be done through increasing of rice planting area, application of rice cultivation technologies, production inputs, and farming capital. In addition, institution development and coordination among the institutions were also needed. Abstrak Pertanaman padi di lahan pasang surut Provinsi Jambi terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Kontribusi luas panen dan produksi padi di Provinsi Jambi berasal dari lahan pasang surut terutama dari Kabupaten Tanjung labung Timur sebesar 50,11%. Hal ini menunjukkan bahwa lahan pasang surut memiliki potensi untuk pengembangan padi dan didukung oleh sumber daya alam atau agrockosistem yang cocok, sumber daya manusia, dan ketersediaan teknologi. Inovasi teknologi mendukung pengembangan padi melalui pendekatan pengelolaan tanaman terpadu (PTT), antara lain penataan tata air mikro, VUR, pemupukan, dan amelioran (pupuk urea, SP36, KCl, dolomite, dan pupuk kandang), pengendalian hama/penyakit, penanganan panen dan pascapanen. Strategi peningkatan produksi padi (IP 200) dengan pengembangan padi musim kemarau melalui peningkatan luas tanam padi, penerapan inovasi teknologi dan keberadaan sarana produksi serta penyediaan modal usahatani. Selain itu diperlukan pula upaya pengembangan kelembagaan dan koordinasi antarinstansi.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Peluang dan Kendala Pengembangan Padi Air Dalam di Sumatera Selatan
    (BPTP Jambi, 2003) Waluyo; Suparwoto; Jumakir; BPTP Jambi
    Telah dilakukan penelitian pengembangan padi air dalam (padi salah tahun) di lahan rawa lebak. Budidaya padi air dalam secara teknis dapat dilaksanakan dan secara ekonomis menguntungkan.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Peluang Pengembangan Kedelai di Lahan Pasang Surut Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2006) Jumakir; Sudana, Wayan; BPTP Jambi
    Pengembangan kedelai di lahan pasang surut Jambi cukup prospektif, hal ini disukung oleh ketersediaan sumber daya lahan yang cocok untuk usahatani kedelai yang cukup luas. Sumber daya lahan ini sebagian telah diusahakan kedelai oleh petani namun teknologi yang diterapkan petani relatif masih sederhana.
  • No Thumbnail Available
    Item
    Pemanfaatan sungai Tantang sebagai Irigasi Pedesaan dalam Mendukung Pembangunan Pertanian di Lahan Sawah semi Intensif Desa Sri Agung Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2008) Jumakir; Bobihoe, Julistia; BPTP Jambi
    Penelitian ini dilaksanakan di desa Bandar Jaya SK 6 Kecamatan Rantau Rasau Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada tahun 2004. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Participatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan kelompok Tani Jaya dengan luas lahan 50 ha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggali permasalahan usahatani padi serta alternatif pemecahan masalah dalam meningkatkan produktivitas lahan dan tanaman padi.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Penampilan Galur-Galur Harapan Kedele Di Lahan Pasang Surut Provinsi Jambi
    (BPTP Jambi, 2005) Bobihoe, Julistia; Jumakir; Handoko, Sigid; BPTP Jambi
    Lahan rawa pasang surut disamping potensial yang cukup besar untuk pertanaman kedelai. Namun produtiivitas tanaman kedelai masih relatif rendah. Oleh karena itu dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman kedelai di lahan pasang surut dibutuhkan upaya perbaikan varietas supaya bisa dihasilkan Varietas Unggul Baru (VUB) spesifik lokasi. Penggunaan varietas unggul merupakan salah satu metode perbaikan teknis budidaya yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan produktivitas tanaman kedelai.
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pengakjian Lahan Rawa Lebak Dengan Penerapan Teknologi Sistem Usahatani Terpadu Di Sumatera Selatan
    (BPTP Jambi, 2005) Waluyo; Suparwoto; I.W Supartha; Jumakir; BPTP Jambi
    Lahan rawa lebak merupakan lahan marjinal yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan di Sumatera Selatan, tetapi baru sebagian kecil yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    Pengelolaan Pola Usahatani Padi secara Terpadu di Lahan Rawa Lebak di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Sealatan
    (BPTP Jambi, 2006) Waluyo; Suparwoto; Supartha, IW; Jumakir; BPTP Jambi
    Lahan rawa lebak merupakan lahan marjinal yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan di Sumatera Selatan, tetapi baru sebagian kecil yang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Kendala utama terhambatnya pengembangan rawa lebak selain karena faktor agrofisiknya terutama fluktuasi genangan air.
  • «
  • 1 (current)
  • 2
  • »

Copyright © 2025 Kementerian Pertanian

Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback