Browsing by Author "Emilia"
Now showing 1 - 19 of 19
Results Per Page
Sort Options
- ItemDeteksi Antibodi pada Serum Terinfeksi Avian Influenza dengan Menggunakan ELISA NS-1(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2010) Hidayanto, N.K.; Gamo, K.; Emilia; Suryati, Y.
- ItemDeteksi Deoxyribonucleic Acid (DNA) Virus Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) dengan Metoda Polymerase Chain Reaction (PCR)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2012) Natih, Ketut Karuni Nyanakumari; Emilia; Suryati, Yati; Hermawan, Dodo
- ItemEvaluasi Hasil Pengujian Uji Keamanan Vaksin Gumboro Aktif di BBPMSOH tahun 2000-2005(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Hidayanto, Nur Khusni; Soedijar, Ida Lestari; Dharma, Dewa Made Ngurah; Emilia; Susanto, Endang; Suryati, Yati; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemEvaluasi Hasil Pengujian Uji Keamanan Vaksin Gumboro Aktif di BBPMSOH Tahun 2000-2005(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Hidayanto, Nur Khusni; Soedijar, Ida Lestari; Dharma, Dewa Made Ngurah; Emilia; Susanto, Endang; Suryati, Yati; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemGambaran Sampel Vaksin IBD Aktif yang Masuk ke BBPMSOH Tahun 2006-2014(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Setiawaty, Rahajeng; Emilia; Suryati, Yati
- ItemIdentifikasi Subtipe Virus Avian Influenza Isolat Legok Menggunakan Polymerase Chain Reaction(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2004) Pudjiatmoko; Hasibuan, Bahruddin Syahroni; Astuti, Sri Murni; Emilia; Jusa, Enuh Raharjo
- ItemKajian Peran Pejabat Fungsional Dalam Akselerasi Pelayanan Pengujian Mutu Obat Hewan(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2022-12) Istiyaningsih; Emilia; Astuti, Lilis Sri; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)Artikel ini berisikan peran pejabat fungsional serta peningkatan sarana dan prasana di Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) dalam rangka percepatan pelayanan pengujian mutu obat hewan. Hasl yang sudah dilakukan adalah peningkatan pengetahuan SDM, peremajaan perlaatan pengujian, pengembangan aplikasi elektronik sistem Informasi Hasil Pengujian Mutu Obat Hewan (SIHAPSOH) sebagai aplikasi yang dapat dipantau langsung oleh pengguna jasa layanan pengujian. Dalam penerapannya pihak manajemen mengunakan sistem manajemen POAC yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling.
- ItemMonitoring dan Evaluasi Pascavaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2022(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2023-12) Zahid, M.; Rahayuningtyas, I.; Ramlah; Hidayanto, N.H.; Setiawaty, R.; Emilia; Natih, K.K.N.; Astuti, L.S.Artikel ini berisikan tentang monitoring dan Evaluasi pascavaksinasi Penyakiy Mulut dan Kuku (PMK) selama tahun 2022 di Indonesia. Awalnya Indonesia sudah dinyatakan bebas PMK sejak tahun 1987, lalu di bulan April tahun 2022 di Surabaya, Jawa Timur kasus PMK muncul kembali di Indonesia yang merebak ke wilayah Indonesia lainnya. Tulisan ini bertujuan mengetahui efektivitas vaksin PMK yang digunakan pada sapi yang telah diberikan vaksinasi PMK. Adapun yang di uji adalah serum darah pascavaksinasi PMK. Data di peroleh dari 24 provinsi yang terdampak PMK. Total sampe; yamg diperoleh sebanyak 5.119 sampel dari target 5.160 sampel. Hasil pengujian serologik dengan metode ELISA terhadap serum yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata 97,20% hewan target (sapi) yang divaksinasi PMK memberikan respon pembentukan antibodi (positif) terhadap virus PMK, sebanyak 2,21% tidak terbentuk antibodi (negatif), dan dubius sebesar 0,59% dari 66 lokasi sampling. Faktor yang memengaruhi keberhasilan vaksinasi PMK diantaranya adalah penaganana rantai dingin vaksin yang baik, penyimpanan dan pendistribusian vaksin yang tepat ke lapangan. Selain itu penerapan biosekuritas yang baik di kandang juga ikut mempengaruhi keberhasilan vaksinasi PMK.
- ItemOptimasi Ekstraksi RNA (Ribo Nucleic Acid) dari Virus AI menggunakan Metode Pre Ekstraksi(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2011) Yupiana, Yuni; Emilia; Suryati, Yati; Hermawan, Dodo; Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH)
- ItemPenerapan Cara Keamanan Biologik dan Keselamatan Biologik yang Baik (Good Biosafety and Biosecurity Practices) di Fasilitas Laboratorium Biosafety Level 3 (BSL-3)/Animal Biosafety Level 4 (ABSL-4)(Direktorat Kesehatan Hewan, 2018) Zahid, Muhammad; Mukartini, Sri; EmiliaBanyak mikroorganisme yang diklasifikasikan ke dalam kelompok risiko 3 yang membutuhkan fasilitas BSL-3 untuk penangangan dan penyimpanannya, salah satu diantaranya Avian Influenza, Rabies, Anthrax, Brucella, dan Leptospira. Fasilitas laboratorium BSL-3 secara khusus dibangun untuk memfasilitasi pengujian mutu vaksin hewan, baik sediaan vaksin bakterial maupun viral. Pengujian mutu vaksin tersebut antara lain pengujian vaksin Avian Influenza, Rabies, Antraks, Brucella maupun Leptospira. Disamping itu, BBPMSOH merupakan satu-satunya instansi pemerintah di bawah Kementerian Pertanian yang memiliki fasilitas ABSL-4 yang dilengkapi dengan isolator hewan guna mendukung uji tantang (challenge test) dan uji potensi terhadap virus Avian Influenza, Rabies, dan spora Antraks. Uji tantang dan potensi terhadap vaksin penyakit zoonotik tersebut menggunakan hewan percobaan yang sesuai. Pengujian ini diperlukan untuk memastikan mutu dan keamanan dari vaksin hewan yang beredar di Indonesia. Kedepannya fasilitas BSL-3/ABSL-4 di BBPMSOH dapat dimanfaatkan untuk program kerjasama pengujian ataupun penelitian terkait pengendalian penyakit hewan zoonotik. Oleh karena itu, pendekatan secara menyeluruh berdasarkan kombinasi antara pengendalian administratif, prosedur dan cara kerja yang aman di laboratorium, pengendalian fisik, tatalaksana bahan biologik, tatalaksana personil perlu diterapkan guna memenuhi kaidah cara keamanan biologik dan keselamatan biologik yang baik.
- ItemPengaruh Beberapa Jenis Strain Intermediate dan Intermediate Plus Vaksin Infectious Bursal Disease (IBD) Aktif terhadap Morfopatologi Bursa Fabricius Ayam Specific Pathogen Free (SPF)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2014) Irawati, Cynthia Devy; Setiawati, Rahajeng; Emilia; Suryati, Yati; Kamal, Mustopa
- ItemPengkajian Kualitas Vaksin Infectious Bronchitis (IB) Aktif di Beberapa Provinsi di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Emilia; Yupiana, Yuni; Nuryani, Neni; Suryati, Yati
- ItemPengkajian Mutu Vaksin Avian Influenza (AI) pada Beberapa Provinsi di Indonesia(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2014) Emilia; Ramlah; Setiawaty, Rahajeng; Suryati, Yati
- ItemPengkajian Mutu Vaksin Avian Influenza (AI) yang Beredar di 20 Provinsi di Indonesia Tahun 2006(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2008) Yupiana, Y.; Soedijar, I.L.; Emilia; Hidayanto, N.K.; Astuti, S.M.; Suryati, Y.
- ItemPerbandingan Pengujian Vaksin IBD Aktif menggunakan Metode Uji Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) Kit Komersial dan Serum Neutralization Test (SNT)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2014) Setiawati, Rahajeng; Emilia; Suryati, Yati; Nuryani, Neni
- ItemPotensi Vaksin AI Inaktif Clade 2.1.3 dan Clade 2.3.2 Tahun 2013(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2015) Ramlah; Emilia; Suryati, Yati; Natih, Ketut Karuni Nyanakumari
- ItemPurifikasi Virus Avian Influenza (AI) H5N1 Clade 2.3.2 sebagai Masterseed Virus AI Challenge(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2017) Ramlah; Setiawaty, Rahajeng; Emilia; Suryati, Yati; Djusa, Enuh Rahardjo
- ItemSeroepidemiologi Pasca Vaksinasi Newcastle Disease (ND) dengan 2 Strain Antigen(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Hidayanto, Nur Khusni; Emilia; Yupiana, Yuni; Suryati, Yati
- ItemStudi Kasus: Infectious Bronchitis et Nephritis-Nephrosis pada Ayam Specific Pathogenic Free (SPF)(Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan, 2013) Irawati, Cynthia Devy; Budiantono; Kamal, Mustopa; Emilia; Ramlah; Nuryani, Neni