Browsing by Author "Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat"
Now showing 1 - 9 of 9
Results Per Page
Sort Options
- ItemAnalisa Usahatani Komoditas Sayuran Buah(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2020) Direktorat Sayuran dan Tanaman ObatPengembangan usaha agribisnis hortikultura khususnya sayuran buah seperti cabai, terung, tomat, buncis dan lain-lain memerlukan penanganan yang baik, mulai dari pemilihan benih, pengolahan tanah, pemupukan, penanganan OPT hingga ke panen. Hal ini bertujuan agar hasil panen dapat diterima pasar. Namun, umumnya pelaku usaha budidaya hortikultura tidak menghitung atau mencatat dengan pasti biaya produksi yang telah dikeluarkan, dari awal pembibitan hingga tanaman dibongkar, sehingga tidak terukur apakah hasil usaha budidayanya menguntungkan atau tidak.
- ItemBudidaya Jeruk Nipis Citrus aurantifolia(Pertanian Press, 2023) Ernawati H.R.; Suharjon; Fika, Weni; Sutopo; Rahmaniar, Dessi; Husni, Indra; Yunimar; Direktorat Sayuran dan Tanaman ObatJeruk nipis (Citrus aurantifolia) memiliki daya adaptasi yang luas dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan seperti obat keluarga, bumbu dapur, bahan pangan olahan dan kosmetika. Direktorat Jenderal Hortikultura melalui program pengembangan kawasan jeruk nipis telah membantu petani jeruk nipis dengan memfasilitasi sarana produksi sebagai strategi untuk memperluas pertanaman jeruk nipis di Indonesia. Sentra produksi utama jeruk nipis tersebar di 10 kabupaten dan 8 provinsi. Sampai saat ini, umumnya budidaya jeruk nipis masih dikembangkan dalam skala kecil dan terpencar-pencar, belum membentuk hamparan seperti di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Dibandingkan dengan jenis jeruk siam, jeruk keprok, jeruk manis, dan jeruk pamelo, penerapan teknologi budidaya jeruk nipis masih ketinggalan. Rujukan teknologi budidaya jeruk nipis di Indonesia juga terbatas sekali sehingga teknologi yang diterapkan oleh petani sangat bervariasi. Akibatnya, produktivitas dan mutu buah yang dihasilkan bervariasi dan umumnya masih belum optimal. Berdasarkan hal tersebut, Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat bersama dengan Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Gresik dan petani unggulan telah menyusun sebuah pedoman budidaya jeruk nipis sebagai solusi untuk dapat meningkatkan produktivitas dan mutu buah dengan teknologi budidaya yang sesuai dengan Good Agricultural Practices (GAP).
- ItemBudidaya Sayuran Bawang Putih(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2017) Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat; Direktorat Jenderal Hortikultura
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Kunyit Karanganyar(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2019) Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat; Direktorat Jenderal HortikulturaCetakan ke 3
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Budidaya Lidah Buaya (Aloe Vera) Pontianak(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2019) Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Jahe(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2017) Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Kapulaga (Amomum Cardamomum) Kabupaten Tasikmalaya(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2019) Direktorat Sayuran dan Tanaman ObatTanaman kapulaga (Amomum cardamomum) merupakan salah satu tanaman rempah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan berprospek cerah. Kapulaga juga sebagai bahan “obat alam” yang diyakini banyak manfaat dan kegunaannya. Di Indonesia dikenal dua jenis kapulaga yaitu kapulaga lokal dari genus Amomum dan kapulaga sabrang dari genus Eletaria. Petani di Indonesia pada umumnya membudidayakan kapulaga lokal, sedangkan kapulaga sabrang belum banyak dibudidayakan. Terdapat 3 jenis kapulaga lokal, yaitu jenis buah putih, buah merah besar dan buah merah kecil (Heyne, 1927 dalam Murnito dan Sunarto, 1970).
- ItemStandar Operasional Prosedur (SOP) Kunyit(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2017) Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat
- ItemTeknologi Budidaya Kentang (Solanum Tuberosum, L)(Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat, 2016) Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat; Direktorat Jenderal Hortikultura