Prosiding Lokakarya nasional: Percepatan Penerapan IPTEK dan Inovasi Teknologi Mendukung Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pembangunan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Lokakarya nasional: Percepatan Penerapan IPTEK dan Inovasi Teknologi Mendukung Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pembangunan Pertanian by Author "Barus, Junita"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemKomponen hasil beberapa Varietas Unggul baru Padi Sawah dengan Sistem Tanam Legowo(BPTP Jambi, 2008) Barus, Junita; M, Dewi Rumbaina; Irawati, Arfi; BPTP JambiRevitalisasi pertanian yang dicanangkan pemerintah, bertujuan untuk mencapai swasembada beras dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Untuk itu, perhatian sangat ditujukan pada padi sawah karena sebagian besar produksi padi berasal dari lahan sawah baik dari lahan irigasi (72 %), lahan tadah hujan (7 %), lahan pasang surut (10 %) dan hanya sekitar 11 % dari lahan kering (Anonymous, 2004). Banyak varitas unggul yang sudah dilepas, namun kurang sosialisasi ke petani, sehingga secara nasional varitas IR 64 masih menduduki areal terluas dalam pertanaman padi.
- ItemPertumbuhan dan Hasil Tigavarietas Padi Hibrid(BPTP Jambi, 2008) Barus, Junita; Ernawati; Irawati, Arfi; BPTP JambiJumlah permintaan terhadap beras terus meningkat, sementara pada sisi lain kemampuan lahan-lahan sawah kita dalam memproduksi padi terus menurun, belum lagi penciutan areal sawah dari tahun ketahun. Hal ini membuat kita berpikir langkah apa yang cepat untuk meningkatkan produksi beras dan mengatasi problem pangan nasional. Kini pemerintah mulai melirik penggunaan varietas padi hibrida yang sudah banyak diadopsi di sejumlah negara.
- ItemStudi Serangan Penyakit Embun Tepung pada Tanaman Padi Gogo(BPTP Jambi, 2008) Mustikawati, Dwi Rumbaina; Barus, Junita; BPTP JambiTujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyakit embun tepung pada tanaman padi gogo. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah pada bulan Oktober 2005. Perlakuan disusun secara acak kelompok dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari: (A) Varietas lokal (Lampung Arak), (B) Varietas Limboto, (C) Varietas Situpatenggang, (D) Galur TB 47H-MR-10, (E) Lokal + Limboto (1 : 1) yaitu 1 baris varietas lokal, 1 baris Limboto, (F) Lokal + Situpatenggang (1 : 1), (G) Lokal + Galur TB 47H-MR-10 (1: 1), (H) Lokal+ Limboto (1 : 2) yaitu 1 baris varietas lokal, 2 baris Limboto, (I) Lokal + Situpatenggang (1 : 2), (J) Lokal + Galur TB 47H-MR-10 (1: 2). Penanaman dilakukan secara tugal sebanyak 5 benih/lubang tanam. Pupuk yang diberikan yaitu 200 kg urea, 150 kg SP36 dan 75 kg KCl per ha. Ukuran petak 5 x 6 m, jarak tanam 30 x 15 cm. Paremeter yang diamati adalah serangan penyakit penyakit embun tepung dan hasil.