Prosiding Penyidikan Penyakit Hewan
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Penyidikan Penyakit Hewan by Author "Andriani, Monika Danaparamitha"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemIdentifikasi Escherichia coli Penghasil Extended spectrum β-lactamase (ESBL) pada Sampel Limbah Air dari Proses Pemotongan di Tempat Pemotongan Unggas Kota Bogor(Direktorat Kesehatan Hewan, 2020) Rahayu, Kanti Puji; Andriani, Monika Danaparamitha; Wahyudi, Ading; Direktorat Kesehatan HewanExtended spectrum β-lactamase (ESBL) adalah enzim yang dapat menghidrolisis berbagai jenis antibiotik β-laktam termasuk generasi ketiga sefalosporin spektrum luas dan monobaktam. Bakteri Escherichia coli (E. coli) diketahui telah menunjukkan resistensi terhadap beberapa antibiotik, salah satunya terhadap antibiotik golongan β-laktam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keberadaan dan jumlah total bakteri E. coli penghasil ESBL pada limbah air dari tempat pemotongan hewan unggas Kota Bogor. Metode yang digunakan adalah kultur pada media Tryptone Bile X-glucuronide agar dan MacConkey Agar yang ditambahkan antibiotik cefotaxim dilanjutkan pada media Mueller Hinton Agar (MHA). Isolat E. coli penghasil ESBL diisolasi dari tiga bagian sungai yang mengalir di sekitar TPU yaitu bagian hulu sungai (upstream), area pembuangan limbah cair sisa proses produksi (effluent), dan bagian hilir sungai (downstream). Pengambilan sampel dilakukan pada saat proses pemotongan hewan. Hasil identifikasi bakteri menunjukkan terdapat perbedaan jumlah total E. coli dan E. coli penghasil ESBL pada tiap bagian sungai. Pada bagian upstream terdapat total E. coli penghasil ESBL sebanyak 4.4%, effluent sebanyak 38.7%, dan downstream sebanyak 22.2 % dari total E. coli yang ditemukan. Keberadaan bakteri E. coli penghasil ESBL pada limbah cair yang mengalir ke sungai sekitar area tempat pemotongan hewan berpotensi menyebarkan gen resisten tersebut ke bakteri lain di lingkungan. Kondisi ini dapat menimbulkan risiko pada kesehatan masyarakat, sehingga diperlukan evaluasi dan pengendalian lebih lanjut.