Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian by Author "Darwis, Valeriana"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemPemantapan Model Pengembangan Kawasan Agribisnis Sayuran Sumatera (KASS)(Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, 2005-07) Saptana; Siregar, Masdjidin; Wahyuni, Sri; Dermoredjo, Saktyanu K.; Ariningsih, Ening; Darwis, Valeriana; Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian
- ItemPemetaan dan Reviu Proses Bisnis Perencanaan Kawasan Perkebunan Kopi di Indonesia(Biro Perencanaan Kementerian Pertanian, 2019-11) Rubiyo; Hermanto; Indrawanto, Chandra; Yusron, Much.; Darwis, Valeriana; Anggraeni, Tien; Hadiutomo, Kusno; Nurcahya S, Yenny; Biro Perencanaan Kementerian PertanianTanaman kopi merupakan salah satu komoditas strategis di sektor perkebunan. Hal ini direpresentasikan dari nilai ekspor kopi peringkat ketiga tertinggi dibawah nilai ekspor tanaman kelapa sawit dan karet. Selain menghasilkan devisa, tanaman kopi juga sebagai sumber penghasilan dan lapangan pekerjaan bagi petani, pedagang, eskportir, pengusaha dan industri minuman serta sebagai pelengkap dari paket wisata. Buku ini berisikan kondisi eksisting kawasan perkebunan Kopi Robusta dan Kopi Arabika, serta perancangan proses bisnis perencanaan wilayah kopi. Didalam mengisi kawasan pertanian, maka peran kelembagaan ekonomi untuk mendukung pembangunan korporasi petani, diperlukan perancangan proses bisnis perencanaan wilayah kawasan perkebunan kopi secara terintegrasi mulai dari subsistem agribisnis hulu, on-farm, hilir dan penunjang pada kawasan perkebunan Kopi.
- ItemPengembangan Kelembagaan Kemitraan Usaha Hortikultura di Sumatera Utara, Jawa Barat dan Bali(Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, 2006-09) Saptana; Hastuti, Endang L.; Indraningsih, Kurnia Suci; Ashari; Friyatno, Supena; Sunarsih; Darwis, Valeriana; Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan PertanianPotensi produksi nasional serta peluang pasar dalam negeri dan luar negeri komoditas hortikultura semestinya dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru dalam pembangunan nasional, baik sebagai penghasil devisa, kesempatan kerja maupun peningkatan pendapatan masyarakat petani. Namun pengembangan usaha hortikultura, khususnya di kawasan sentra produksi masih dihadapkan pada beberapa kendala, seperti belum terwujudnya ragam, kualitas, kesinambungan, pasokan, dan kuantitas sesuai permintaan pasar. Buku ini mengupas secara utuh pengembangan kelembagaan usaha hortikultura di Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat dan Bali sebagai sentra produksi hortikultura di Indonesia.