Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan melalui Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi pada Kawasan Pertanian
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Mewujudkan Kedaulatan Pangan melalui Penerapan Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi pada Kawasan Pertanian by Author "Abidin, Zainal"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemDAMPAK PROGRAM SEKOLAH LAPANG PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI SULAWESI TENGGARA(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Sugiman, Sri B.; Abidin, Zainal; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratKajian dampak program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi sawah, dilaksanakan pada Tahun 2013. Pengkajian dilaksanakan di kabupaten Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dan Bombana Propinsi Sulawesi Tenggara. Tujuan kegiatan adalah untuk menganalisis dampak pelaksanaan program SL-PTT terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi sawah di Sulawesi Tenggara. Penelitian menggunakan metode dengan pendekatan before and after. Analisis data menggunakan analisis pendapatan. Untuk menguji perbedaan rata-rata antara pendapatan sebelum dan setelah SL-PTT digunakan analisis statistik Paired Samples T Test. Hasil kajian menunjukkan, Penerapan teknologi PTT melalui program SL-PTT di Sulawesi Tenggara memberikan perubahan positif terhadap produksi dan pendapatan petani. Dari aspek produksi, pembelajaran SL-PTT yang diterima petani telah meningkatkan produksi padi sebesar 788 kg/ha atau 22,6% dari produksi sebelumnya. Sementara dari aspek pendapatan terdapat peningkatan pendapatan petani sebesar Rp. 1.916.279,-/ha atau 32.3% setelah mengikuti program SL-PTT.
- ItemPROSPEK PENGEMBANGAN TEPUNG SAGU MENJADI PRODUK SEKUNDER DI KOTA KENDARI(Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 2018) Abidin, Zainal; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua BaratTepung sagu selama ini hanya digunakan sebagai bahan pangan lokal, meskipun dapat mensubtitusi penggunaan terigu dalam pembuatan kue dan berbagai produk olahan lainnya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui prospek pengembangan tepung sagu menjadi produk sekunder. Penelitian dilakukan di Kota Kendari pada bulan Juni – September 2016, menggunakan metode uji lapang pengolahan sagu menjadi produk sekunder pada kelompok usaha rumah tangga yang beranggtakan 14 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha produksi produk sekunder dari sagu berupa kue dan kerupuk layak dilakukan secara ekonomi dengan nilai BCR> 1 dan memberikan keuntungan bersih Rp. 1.154.000 – Rp. 2.010.600. Usaha pengolahan sagu menjadi produk sekunder sangat prospek yang cukup untuk dikembangkan karena “nilai” produk sagu memiliki indeks glikemik rendah dan tergolong sebagai pati resiten yang baik bagi kesehatan. Ke depan pengembangan produk olahan sekunder dari sagu perlu didukung dengan berbagai kebijakan diantaranya penyediaan bahan baku tepung sagu yang berkesinambungan, peningkatan kapasitas manajemen bagi pengrajin olahan sagu serta dukungan permodalan.