Warta
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Warta by Author "Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemWarta BKP(Badan Ketahanan Pangan, 2018) Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian; Badan Ketahanan PanganBadan Ketahanan Pangan sebagai institusi yang disegani dalam urusan ketahanan pangan. Melalui berbagai potensi yang dimiliki, teruta ma kekayaan sumberdaya alamnya, Indonesia mampu berkontribusi dalam pemenuhan pa ngan tidak hanya secara nasional, tetapi juga internasional, sebagaimana mimpi yang harus diwujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045 mendatang. Dalam konteks ini, Badan Ketah anan Pangan telah berkontribusi nyata melalui berbagai pro gram seperti Kawasan Rumah Pangan Lestari, Kawasan Mandi ri Pangan, Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), Pengembangan Lumbung Pangan dan juga membangun kesadaran masyara kat untuk mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman. Apa saja yang sudah dan terus kita lakukan sebagian dipaparkan da lam penerbitan ini. Begitu juga dengan semangat petani muda Korea yang melakukan penjajagan untuk membangun kerjasama korporasi petani. Tahun-tahun mendatang, kita masih akan bersingungan dengan pemantauan ketersediaan dan stabilitasi harga pangan ysng harus terjaga dan pengane karagaman pangan yang harus terus disosialisasikan dan diaplikasikan melalui berbagai inovasi. Menyadari tantangan dan peluang dalam pembangunan ketahanan pa ngan kedepan, saya mengajak semua pihak baik di pusat maupun dinas ketah anan pangan di daerah bekerja lebih keras lagi, bekerja lebih smart melalui koordinasi dan sinergitas dengan lembaga lainnya
- ItemWarta BKP(Badan Ketahanan Pangan, 2018) Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian; Badan Ketahanan PanganBadan Ketahanan Pangan terus meng gelorakan percepatan diversifikasi pangan, baik di dalam maupun di luar negeri. Pada fo rum-forum global misalnya, pada Agustus lalu berpartisipasi aktif dalam internasional forum, bahkan memimpin delegasi RI pada World Food Summit 2018 dan Billateral Meeting de ngan Direktur World Bank untuk Asia Timur dan Asia Pasifik di Copenhagen, Denmark. Sementara itu, di dalam negeri, Badan Ketahanan Pangan mempunyai hajatan besar, yaitu menyelenggarakan Pameran Gelar Pan gan Nusantara (GPN) untuk ketiga kalinya yang dilaksanakan pada 27 - 29 Juli 2018 di Jakarta. Kalau biasanya GPN dilakukan di daerah, kali ini penyelenggaraannya di Jakarta, de ngan tujuan untuk mensosialisasikan poten si pangan lokal nusantara bagi warga ibukota. Selain itu, tentu saja untuk efisiensi, karena di dalam event tersebut juga digelar rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan, dan rapat evaluasi serta pemantapan program. Acara ini terbilang sukses, baik dari sisi penyelenggaraan, kepesertaan maupun jumlah pengunjung. Hal ini bisa dilihat antusiasme peserta dan pe ngunjung, yang terus membludag sampai hari terakhir. Selain menampilkan keberagaman potensi pangan lokal, juga diisi dengan Talkshow dan Penan datanganan kesepakatan untuk mengembangkan pangan lokal. Selain itu percepatan diversifikasi pangan melalui Ka wasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) juga terus ditingkatkan. Sajian berikutnya dalam edisi ini masih berkisar pada percepatan serap ga bah petani untuk mengisi cadangan beras pemerintah di gudang-gudang Bulog serta program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui instrumen Toko Tani Indonesia. Beberapa kegiatan lain yang disajikan dalam “Warta BKP” edisi ini dihara pkan bisa memberikan informasi dan pemahaman yang lebih baik lagi terha dap isu-isu masalah pangan. Apa yang dilakukan BKP, tentunya diharapkan dapat berkontribusi dalam mengakselerasi memantapkan pembangunan ketahanan pangan nasional seperti yang diharapkan.