Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Lahan dan Tanaman Terpadu (PLTT) dan Hasil-hasil Penelitian/Pengkajian Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Lahan dan Tanaman Terpadu (PLTT) dan Hasil-hasil Penelitian/Pengkajian Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi by Author "Dwi P. Widiastuti"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengembangan Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu Melalui Dukungan Prima Tani Lahan Pasang Surut Di Kalimantan Barat(BPTP Jambi, 2005) Muhammad Hatta; Tatang M. Ibrahim; Sigit Saptowibowo; Akhmad Musyafak; Dwi P. Widiastuti; Khaidir; Eko Dewantoro; L.M. Gufroni; BPTP JambiProvinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu kawasan pertanian khususnya daerah lahan pasang surut dengan luasan lebih kurang 51.762 hektar yang tersebar di dua lokasi yakni : Kabupaten Pontianak, dan Kecamatan Sei Kakap. Lahan tersebut sarat dengan berbagai kendala seperti tingkat kesuburan lahan rendah, jaringan tata air mikro atau drainase belum berfungsi dengan baik, dan sosial ekonomi. Komoditas yang dominan adalah : padi, kelapa, sedang komoditas pendukungnya antara lain : ikan aut, ternak itik, kambing, buah lansat dan durian. Prima tani yang sedang berkembang dengan memakai prinsip BOT : tumbuhkan, operasikan dan serahkan. Pendekatannya dilakukan secara kawasan terpadu berdasarkan wilayah agroekosistem lahan pasang surut dengan model inovasi. Agroklimat yang dikembangkan berdasarkan pada berbagai materi diseminasi teknologi baik tercetak maupun elektronik, komputer, akses internet, tenaga yang terlatih dan alat transportasi.
- ItemPenggunaan Berbagai Jenis Bahan Organik Pada Padi Sawah Pasang Surut Di Sei Itik Kalimantan Barat(BPTP Jambi, 2005) Muhammad Hatta; Dwi P. Widiastuti; BPTP JambiPeluang pengembangan lahan pasang surut di Kalimantan Barat masih terbuka luas, namun terdapat berbagai kendala baik agro fisik, biologi maupun sosial ekonomi. Lahan pasang surut yang tergolong lahan marginal dapat dimanfaatkan untuk usahatani padi. Namun demikian masih banyak permasalahan yang dihadapi dalam menjadikan lahan pasang surut sebagai sumberdaya pertanian yang produktif.