Pengkajian Varietas Unggul Baru Inpari 10 dan Inpari 13 Dengan Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu di Empat Kabupaten Provinsi Bali

Abstract
Produksi padi tahun 2011 di Bali mencapai 858.314 ton, menurun dibandingkan pada tahun 2010 yang tercatat 869.160 ton gabah kering giling. Data menunjukkan bahwa penerapan PTT mampu meningkatkan produktivitas sebesar 15-22%, dimana varietas sangat menentukan keberhasilan produksi. Pengkajian bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil Inpari 10 dan Inpari 13 di empat kabupaten yaitu Gianyar, Tabanan, Badung, dan Klungkung. Pengkajian inovasi teknologi PTT dilakukan pada bulan Maret - November 2012, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang diulang lima kali. Variabel tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah isi dan hampa, bobot 1000 butir, dan hasil panen GKP. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perlakuan VUB berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil di empat kabupaten. Hasil tertinggi dihasilkan oleh Inpari 13 yaitu sebesar 8,90 ton/ha GKP di Kabupaten Badung dan Inpari 10 (8,50 ton/ha) di Kabupaten Badung. Kisaran hasil Inpari 10 dan Inpari 13, 7,20–8,90 t/ha GKP.
Description
8 hlm.; ills.; 2 tabel
Keywords
PENGKAJIAN, VUB INPARI, PTT, GIANYAR, TABANAN, BADUNG, KLUNGKUNG, PRODUKTIVITAS
Citation