Budi daya dan Pascapanen TEH

Loading...
Thumbnail Image
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
IAARD Press
Abstract
Tanaman teh (Camellia sinensis) pertama sekali dikenal di Cina yaitu di daerah provinsi Yunnan bagian Barat Daya Cina yang memiliki iklim tropis dan sub tropis. Syarat tumbuh untuk tanaman teh adalah kesesuaian iklim, tanah dan elevasi. Iklim. Iklim yang baik untuk pertumbuhan tanaman teh meliputi suhu udara yang berkisar 13 - 15 C, kelembaban relatif pada siang hari > 70%, curah hujan tahunan  2.000 mm, yaitu pada bulan-bulan tanam,curah hujan < 60 mm. Intensitas cahaya tidak boleh terlalu tinggi agar suhu tidak meningkat drastis. karena bila suhu mencapai 30C pertumbuhan tanaman teh akan terhambat. Untuk mengurangi intensitas cahaya, pada ketinggian 400 – 800 m kebun-kebun teh memerlukan pohon pelindung tetap atau sementara. Suhu tinggi juga dapat merusak perakaran tanaman terutama akar di bagian atas. Pemberian mulsa 20 ton/ha diperlukan untuk menurunkan suhu tanah. Angin yang terus menerus dapat menyebabkan daun rontok, disamping itu juga merupakan media penyebaran hama dan penyakit.
Description
Buku ini memuat persyaratan tumbuh teh, bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman, pengelolaan tanaman, pemangkasan, pemupukan, hama dan penyakit, pemetikan, pasca panen dan diversifikasi usahatani. Isi buku bersumber dari hasil-hasil penelitian Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) yang sudah dipublikasikan, hasil diskusi langsung dengan peneliti PPTK, hasil kunjungan ke Kebun Teh Gambung, Pasir Sarongge dan PTPN VIII Gunung Mas, serta informasi dari media cetak dan internet.
Keywords
A Agriculture/Pertanian, A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum, A Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian
Citation
Collections