Penyakit Layu Fusarium
dc.contributor.author | Yulianti, Titiek | |
dc.contributor.other | Balittas | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-04-27T01:46:09Z | |
dc.date.available | 2020-04-27T01:46:09Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.description.abstract | Penyakit layu Fusarium ditemukan di hampir seluruh perkebunan tembakau, terutama pada tanah-tanah ringan yang berpasir. Satu atau dua daun berubah kekuningan, kemudian mengering. Kadang-kadang pucuk mengalami perubahan bentuk karena pertumbuhannya terhambat. Pada layu Fusarium warna pada pangkal batang dan garis-garis pada berkas pembuluh cenderung berwarna coklat. Pada kondisi lembab terlihat miselia putih pada bagian yang busuk. Kulit batang yang sakit akibat layu fusarium lebih mudah dikupas dibandingkan layu bakteri. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9315 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittas | en_US |
dc.subject | penyakit layu fusarium | en_US |
dc.title | Penyakit Layu Fusarium | en_US |
dc.type | Other | en_US |