Studi Morfologis dan Fisiologis Galur-galur Padi Gogo dan Varietas Lokal Pada Kondisi Intensitas Cahaya Rendah di Bawah Naungan Buatan (Paranet)

Abstract
Penelitian keragaan morfologis dan fisiologis galur-galur padi gogo dan varietas lokal pada kondisi intensitas cahaya rendah dengan metode naungan buatan (paranet) 25-50% telah dilaksanakan di KP. Kuningan pada musim tanam 2011. Penelitian bertujuan untuk mengamati dan mempelajari keragaan morfologis dan fisiologis galur dan atau varietas lokal padi gogo yang memiliki toleransi terhadap naungan dan memiliki produksi tinggi. Penelitian menggunakan rancangan acak petak terpisah dengan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa naungan, naungan dengan paranet intensitas cahaya 25% dan paranet intensitas cahaya 50%. Bahan tanaman yang digunakan adalah 20 genotipe padi gogo toleran naungan hasil uji gelap fase bibit ditambah 2 genotipe kontrol (Jatiluhur untuk kontrol toleran, dan Kalimutu untuk kontrol peka). Hasil Penelitian dengan menggunakan metode naungan buatan (paranet) 25-50%, diperoleh sebanyak 14 dari 20 genotipe yang diuji menunjukkan konsisten memiliki morfologi tanaman padi gogo yang toleran pada naungan 25% dan 50%. Genotipe tersebut adalah; BL, BP 3416- 3E-Kn-25-2-3, IR6510-24-3-63-2-3-1, S4616-PN-7-3, B11577E-MR-12-1-1, B11338BF-TB-26, B10-111-BC-Pr-7, BP606E-18-9-5, BP751F-4-12-PK-2-3, Laka Tesan A, OM1490, OM4495, OM2514, dan BIO114. Berdasarkan hasil pengukuran Intensitas cahaya dibawah naungan 25 % dan 50%, disampaikan bahwa secara umum galur padi gogo yang toleran memiliki karakter tinggi, berbatang keras dan berklorofil daun yang lebih tinggi dari yang rentan.
Description
15 hlm.; ills.; 4 tabel
Keywords
GALUR PADI GOGO, VARIETAS LOKAL, MORFOLOGIS, NAUNGAN BUATAN(PARANET), UPLAND LINES, LOKAL VARIETIES, TOLERANT, SHADE, YIELD
Citation