Hama Ubi Jalar dan Pengendaliannya
dc.contributor.author | Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian | |
dc.contributor.other | Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-08-10T00:55:12Z | |
dc.date.available | 2021-08-10T00:55:12Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.description.abstract | Sebagian besar hama tanaman ubi jalar berupa serangga, kecuali tungau puru. Serangan dan kerusakan akibat hama pada musim kemarau biasanya lebih tinggi dibandingkan pada musim hujan. Hal ini karena saat kemarau siklus hidup hama menjadi pendek sehingga populasinya berkembang cepat. Selain mengurangi hasil umbi, serangan hama juga menurunkan kualitas bahan tanam (setek). Hama penting tanaman ubi jalar di antaranya adalah hama boleng (Cylas form icarius), penggerek batang (Omphisa anastomosalis), kutu kebul (Bemisia tabaci), tungau puru (Eriophyes gastrotrichus), uret, penggulung daun (Brachmia convolvuli), dan ulat grayak (Spodoptera litura). | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13069 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Ubi Jalar | en_US |
dc.subject | Hama | en_US |
dc.title | Hama Ubi Jalar dan Pengendaliannya | en_US |
dc.type | Other | en_US |