Pedoman Umum PENGELOLAAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTAN

dc.contributor.authorDedi Nursyamsi..etal
dc.date.accessioned2019-03-12T02:38:50Z
dc.date.available2019-03-12T02:38:50Z
dc.date.issued2014-10
dc.description.sponsorshipLahan rawa lebak menjadi lahan pertanian alternatif masa depan karena potensinya yang luas dan kesesuaian lahan untuk pertanian yang cukup baik. Di Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 13,28 juta hektar lahan rawa yang tersebar utamanya di tiga pulau besar Kalimantan, Sumatera, dan Papua. Namun baru sekitar 580 ribuan hektar atau 5% yang sudah dikembangkan sehingga cukup luas yang masih tersedia. Penggunaan lahan rawa lebak untuk pertanian sangat beragam selain untuk tanaman pangan, perkebunan, perikanan juga peternakan seperti itik, burung dan kerbau rawa. Di tengah laju pertambahan penduduk 1,5% dari 237,6jutajiwa tahun 2010, laju konversi lahan (40-50 ribu haltahun), kepemilikan lahan sempit <0,5 ha yang meliputi 9,5 juta petani, maka peran lahan rawa lebak sebagai sumber pertumbuhan baru produksi pangan, termasuk ikan dan ternak menjadi penting dan strategis.en_US
dc.identifier.isbn978-602-1520-76-5
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6924
dc.publisherIAARD PRESSen_US
dc.subjectPedoman Umum PENGELOLAAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTANen_US
dc.titlePedoman Umum PENGELOLAAN LAHAN RAWA LEBAK UNTUK PERTANIAN BERKELANJUTANen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
file tunggal.pdf
Size:
39.5 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections