KARAKTERISTIK KIMIA KOMPOS DAN PAKAN TERNAK HASIL FERMENTASI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO

Simple item page
dc.contributor.authorTowaha, Juniaty
dc.contributor.authorRubiyo
dc.date.accessioned2024-08-06T06:20:05Z
dc.date.available2024-08-06T06:20:05Z
dc.date.issued2014-08
dc.description.abstractKulit buah merupakan komponen terbesar dari buah kakao, sehingga pada setiap pengolahan biji kakao, limbah kulit buah kakao sangat melimpah. Dari limbah kulit buah kakao dapat diolah menjadi pupuk kompos dan pakan ternak. Penelitian dilaksanakan di perkebunan kakao rakyat Kelompok Subak Abian Pucaksari, Desa Mundeh Kauh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, dari bulan Maret hingga Desember 2009. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia kompos dan pakan ternak hasil fermentasi kulit buah kakao untuk mendukung usahatani pola integrasi kakao-ternak. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 6 perlakuan untuk pengomposan dan 4 perlakuan untuk pakan ternak, dengan masing-masing 3 ulangan. Proses pengomposan limbah kulit buah kakao dilakukan 6 perlakuan yaitu : (1) non cacah non mikroba pengompos; (2) non cacah + Trichoderma sp.; (3) non cacah + Rumino bacillus; (4) dicacah non mikroba pengompos; (5) dicacah + Trichoderma sp.; dan (6) dicacah + Rumino bacillus. Pembuatan pakan ternak dari limbah kulit buah kakao dilakukan dengan proses fermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan 4 perlakuan yaitu : (1) panen langsung difermentasi; (2) 3 hari setelah panen difermentasi; (3) 6 hari setelah panen difermentasi; dan (4) 9 hari setelah panen difermentasi. Parameter sifat kimia yang dianalisis pada pengomposan adalah pH, C-Organik, N, P, dan K, adapun pada pakan ternak adalah protein kasar, lemak, serat kasar, abu dan Ca. Hasil penelitian menunjukkan kompos dari kulit buah kakao yang mempunyai sifat kimia terbaik dan memenuhi spesifikasi standar kualitas kompos SNI 19-7030-2004 adalah kompos yang diolah melalui pencacahan dan pemberian mikroba aktivator Rumino bacillus dan Trichoderma sp. Kulit buah kakao yang proses fermentasinya dilakukan setelah dipanen 9 hari, masih menunjukkan sifat kimia dan kandungan nutrisi yang cukup baik, sehingga masih layak untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak.
dc.identifier.issn2337-3946
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23127
dc.language.isoid
dc.publisherPUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
dc.relation.ispartofseries2; 2
dc.subjectA Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum
dc.subjectQ Food science/Ilmu Pangan::Q70 Processing of agricultural wastes/Pengolahan Limbah Pertanian
dc.titleKARAKTERISTIK KIMIA KOMPOS DAN PAKAN TERNAK HASIL FERMENTASI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Thumbnail Image
Name:
2. KARAKTERISTIK KIMIA KOMPOS DAN PAKAN TERNAK HASIL FERMENTASI LIMBAH KULIT BUAH KAKAO.pdf
Size:
730.74 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Download
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Download
Collections
Sirkuler Inovasi Tanaman Industri dan Penyegar