Kasus Pertama Low Pathogenic Avian Influenza Subtipe H9N2 pada Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan Indonesia

dc.contributor.authorMuflihanah
dc.contributor.authorAndesfha, , Ernes
dc.contributor.authorWibawa, Hendra
dc.contributor.authorZenal, Farida Camallia
dc.contributor.authorHendrawati, Ferra
dc.contributor.authorSiswani
dc.contributor.authorWahyuni
dc.contributor.authorKartini, Dina
dc.contributor.authorRahayuningtyas, Irma
dc.contributor.authorHadi, Sulaxono
dc.contributor.authorMukartini, Sri
dc.contributor.authorPoermadjaja, Bagoes
dc.contributor.authorRasa, Fadjar Sumping Tjatur
dc.contributor.otherRamlanen_US
dc.date.accessioned2020-07-08T00:47:47Z
dc.date.available2020-07-08T00:47:47Z
dc.date.issued2017
dc.description.abstractLow pathogenic avian influenza subtiype H9N2 virus pertama kali didiagnosa pada peternakan ayam layer di Kabupaten Sidrap Propinsi Sulawesi Selatan Indonesia pada Desember 2016 dengan gejala klinis berupa gangguan pada saluran pernafasan yang ditandai dengan muka bengkak, sesak nafas, discharge dari hidung, kurang nafsu makan dan feses berwarna kehijauan. Kejadian penyakit terjadi dalam kurun waktu 3 – 14 hari dengan tingkat mortalitas rata-rata dibawah 5 % dan terjadi penurunan produksi telur sebanyak 50 - 80%. Dari hasil pengujian laboratorium dengan real time PCR menunjukkan positif Avian Influeza Type A, negatif subtype H5 dan H7 serta positif H9. Hasil isolasi virus pada Telur Embrio Bertunas (TAB) dengan uji rapid aglutinasi hasilnya tidak mengaglutinasi sel darah merah. Hasil histopatologi pada jaringan organ menunjukkan hasil suspect terhadap virus. Pengujian laboratorium dengan menggunakan teknik isolasi virus dan real time PCR. Dari isolasi virus setelah dilakukan penanaman di telur embrio, menunjukkan terjadi kematian embrio, seluruh organ embrio mengalami pendarahan, tetapi cairan allantois tidak mengaglutinasi sel darah merah ayam. Kemudian cairan allantois diambil untuk pengujian real time PCR menunjukkan hasil positif tipe A, negatif H5, negatif H7 dan positif H9. Hasil Sequencing terhadap tiga isolat A/Chicken/Sidrap/07161511-1/2016, A/Chicken/Sidrap/07161511-61/2016, A/Chicken/Sidrap/07170094-44OA/2017 memiliki kesamaan genetik 98% H9N2. Hasil pohon filogentik menunjukkan sampel yang diuji nampak dari kelompok atau lineage Asia Y280-H9N2en_US
dc.identifier.issn0216-1486
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9707
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Veteriner Marosen_US
dc.relation.ispartofseriesVol.16;No.1
dc.subjectAvian Influenzaen_US
dc.subjectH9N2en_US
dc.subjectAyam peteluren_US
dc.subjectResearch Subject Categories::L Animal production/Produksi Hewan::L73 Animal diseases/Penyakit Hewanen_US
dc.titleKasus Pertama Low Pathogenic Avian Influenza Subtipe H9N2 pada Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan Indonesiaen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
subtipeH9N2.pdf
Size:
892.85 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: