Penerapan Teknologi Sistem Pengelolaan Air Pada Tanaman Padi di Lahan Sawah Tadah Hujan

No Thumbnail Available
Date
2016-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Budidaya padi yang dilaksanakan di lahan sawah tadah hujan, umumnya terkendala oleh terbatasnya ketersediaan air, dimana untuk memenuhi kebutuhan air hanya mengandalkan pada ketersediaan air hujan. Kondisi menjadi semakin sulit terutama pada musim tanam yang dilaksanakan pada musim kering I (MK I), pada MK I ini biasanya curah hujan yang turun sudah banyak berkurang dan sumbersumber air lain mulai berkurang debit serta volumenya. Kondisi ini menuntut pola penggunaan air yang lebih bijaksana dan efisien. Salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut adalah melalui penerapan pengelolaan air yang tepat agar kebutuhan air dapat terpenuhi. Untuk mengetahui pola pengelolaan air yang tepat pada sawah tadah hujan khususnya pada MK I, dilaksanakan pengkajian mengenai sistem pengelolaan air pada tanaman padi di lahan sawah tadah hujan. Pengkajian dilaksanakan di Desa Cigadog, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, pada bulan April sampai Juli 2014. Pengkajian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 5 kali. Perlakuan yang digunakan adalah pola pengairan diairi setiap hari, pengairan berselang 2 hari sekali, 3 hari sekali, 4 hari sekali dan 5 hari sekali, varietas padi yang digunakan adalah Inpari 13. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa produktivitas tertinggi diperoleh pada pengairan berselang 3 hari sekali sebesar 5,90 ton/ha, sedangkan produktivitas terendah diperoleh dari pengairan berselang 5 hari sekali sebesar 3,90 ton/ha.
Description
7 hlm.; 2 tabel
Keywords
PENGELOLAAN AIR, TADAH HUJAN, PENGAIRAN BERSELANG, INPARI 13, WATER MANAGEMENT, RAINFED, INTERMITTENT IRRIGATION, INPARI 13
Citation