Penyakit Kerupuk / Keriting
dc.contributor.author | Yulianti, Titiek | |
dc.contributor.other | Balittas | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-04-27T01:16:26Z | |
dc.date.available | 2020-04-27T01:16:26Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.description.abstract | Penyakit kerupuk ini banyak menyerang tanaman tembakau di daerah tropik, terutama di awal musim kemarau. Gejala pada tanaman tembakau biasanya diawali dari bentuk daun yang mengerut dan berubah bentuk (Gambar 1a da 1b). Pada permukaan bawah daun terlihat pertulangan daun menebal dan berwarna hijau tua. Pada stadia generatif, bentuk bakal bunga, dan bunga sedikit menyimpang dan terpelintir, sementara bentuk buahnya menjadi tidak normal. Jika dicabut, akan terlihat sistem perakaran mengecil. Batang akan terlihat lebih pendek dan berbentuk Roset. Keseluruhan tanaman akan terlihat kerdil. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9312 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittas | en_US |
dc.subject | penyakit kerupuk / keriting tembakau | en_US |
dc.title | Penyakit Kerupuk / Keriting | en_US |
dc.type | Other | en_US |