PASCAPANEN BAWANG MERAH DAN CABAI
dc.contributor.author | FAHROJI, Viona Zulfia, Syuryati | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2023-01-25T02:05:37Z | |
dc.date.available | 2023-01-25T02:05:37Z | |
dc.date.issued | 2017-12 | |
dc.description | Produk bawang merah mempunyai sifat bulky yang mudah rusak dan tidak tahan lama sehingga penanganan pascapanen sangat diperlukan sebagai upaya penyelamatan hasil dan peningkatan nilai suatu produk (Triyono, 2008). Penanganan pascapanen bawang merah yang baik dapat menekan tingkat kerusakan serta meningkatkan daya simpan bawang merah sehingga bawang merah yang dihasilkan mempunyai mutu dan kualitas yang baik. Selain itu, penanganan untuk memperpanjang umur simpan bawang merah berdampak pada terpenuhinya permintaan pasar secara kontiniu. Tujuan penanganan pascapanen bawang merah ini adalah untuk memberikan panduan penanganan pascapanen yang baik kepada petani dan pelaku pascapanen untuk peningkatan mutu bawang merah, dan diharapkan dapat bermanfaat bagi petani sehingga dapat melakukan penanganan pascapanen bawang merah dengan baik dan mampu menghasilkan bawang merah yang memenuhi persyaratan mutu. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-792-799-8 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18822 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BPTP Riau | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Juknis; | |
dc.subject | Research Subject Categories::Q Food science/Ilmu Pangan | en_US |
dc.title | PASCAPANEN BAWANG MERAH DAN CABAI | en_US |
dc.type | Article | en_US |