PENGARUH CHROMIUM PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL TERHADAP POPULASI MİKROBIA PENAMBATAN DAN PELARUT P TANAH SAWAH

dc.contributor.authorRosariastuti Retno
dc.contributor.authorSumani
dc.contributor.authorSupriyadi
dc.contributor.authorRipiyani Isna
dc.date.accessioned2023-03-30T03:50:04Z
dc.date.available2023-03-30T03:50:04Z
dc.date.issued2005
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelahui pengaruh air limbah industri tekstil terhadap kadar Cr dalam tanah sawah, populasi mikrobia tanah bakteri pelarut Fosfat (BPF) dan bakteri penambat Nitrogen (BPN). Air limbah industri tekstil yang mengandung logam berat akan berpengaruh terhadap kadar Cr tanah sawah Kromium merupakan salah satu logam berat yang bersifat meracun terhadap kehidupan mikrorganisme dalam tanah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada bulan Desember 2003 sanıpai bulan April 2004. Sampel tanah diambil secara komposist dari areal persawahan sekitar pabrik industri tekstil PT Kuşuma Hadi Santosa dan PT Golden, Jaten Karanganyar, contoh tanah diambil dari 12 titik. Pada setiap contoh tanah dianalisis PH tanah, N total, N tersedia, P tersedia, Cr total dan Cr tersedia, total koloni nıikrobia, BPNdan BPF. Untuk mengetahui hubungan antara masing-masing sifat tanah digunakan regresi bertatar. Unluk melihat perubahan kadar Cr, populasi mikrobia, populasi BPN dan BPF maka dibandingkan sifat tanah tanah diberi pengairan air limbah dengan tanah sawah yang berpengairan air irigasi, dengan uji t. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa tanah savvah pada lokasi penelitiajî memiliki kadar Cr total ratarata sebesar 2,33 ppm. Nilai tersebut masih dibawah batas berbahaya (5 ppm), tetapi telah melebihi batas toleransi untuk mikroorganisme (0,05 ppm). Kadar Cr limbah berpengaruh sangat nyata terhadap kadar Cr total tanah. Populasi BPN dan BPE Rataratapopulasi BPF adalah 178.104 koloni per gram tanah, populasi tertinggi pada sawah kontrol ( tidak dialiri limbah cair industri tekstil) yaitu 238.104 koloni per gram tanah, populasi terendah pada titik sampel 8 yaitıı 50.104 koloni per gram tanah. Rata-rata populasi BPN adalah 54. Id koloni per gram tanah, populasi BPN tertinggi pada titik sampel 9 yaitu 92. İÜ per gram tanah, populasi terendah pada titik sampel 4 yaitu 4. I Ü per gram tanah.
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19864
dc.language.isoid
dc.publisherBalai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
dc.titlePENGARUH CHROMIUM PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL TERHADAP POPULASI MİKROBIA PENAMBATAN DAN PELARUT P TANAH SAWAH
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
CamScanner 03-13-2023 10.35.pdf
Size:
6.68 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections