KARAKTERISTIK TEPUNG UMBI DALUGA (Cyrtosperma merkussi)), WONGKAI (Dioscorea sp), KOLEREA (Colocasia, sp), DAN LONGKI (Xanthosoma, sp) ASAL SULAWESI UTARA, substitusi terigu untuk pangan pokok

Abstract
Description
Umbi lokal Daluga (Cyrtosperma merkussi), Kolerea (Colocasia sp), Longki (Xanthosoma sp) dan Wongkai (Dioscorea sp) merupakan sumber bahan pangan alternatif potensial di Sulawesi Utara yang belum terinformasi secara utuh karakteristiknya, sehingga perlu adanya karakterisasi komposisi kimia dan fisik tepung. Tujuan penelitian adalah mendapatkan sifat fisikokimia dari tepung umbi lokal dan produk yang dapat dikembangkan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Diseminasi BPTP Sulawesi Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan pati tepung Daluga, Kolerea, Longki dan Wongkai saling berbeda nyata dengan kisaran jumlah kandungan pati, amilosa dan amilopektin berturut turut adalah 42.7-49,51%, 15-27.47%, dan 16-27%. Nilai kecerahan tepung Longki, Daluga, Kolerea dan Wongkai berbeda satu dengan yang lain dengan nilai kecerahan paling tinggi dan nilai indeks browning terendah adalah tepung umbi Longki. Tepung kolerea paling potensial dikembangkan sebagai sumber tepung-tepungan dibandingkan tepung Longki, Daluga dan Wongkai, karena mempunyai potensi rendemen tepung 31,2%, mengandung pati paling tinggi sebesar 49,51%, dan protein sebesar 3,47%, serta mengandung amilosa kedua tertinggi sebesar 25,74.
Keywords
Citation