Jagung
dc.contributor.author | Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah | |
dc.date.accessioned | 2024-05-03T09:11:42Z | |
dc.date.available | 2024-05-03T09:11:42Z | |
dc.date.issued | 2023 | |
dc.description | Jagung (Zea mays L) adalah tanaman semusim dan termasuk jenis rerumputan/graminae yang mempunyai batang tunggal, meskipun terdapat kemungkinan munculnya cabang anakan pada beberapa genotipe dan lingkungan tertentu. Batang jangung terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung tumbuh pada setiap buku, berhadapan satu sama lain. Bunga jantan terletak pada bagian terpisah pada satu tanaman sehingga lazim terjadi penyerbukan silang. Jagung merupakan tanaman hari pendek, jumlah daunnya ditentukan pada saat inisiasi bunga jantan, dan dikendalikan oleh genotipe, lama penyinaran, dan suhu. Tanaman jagung termasuk tanaman musiman dengan batang tumbuh tegak, berakar serabut dan mempunyai tinggi antara 1-3 m. Tanaman jagung banyak dibudidayakan karena penyebarannya sangat luas, tanaman tersebut mampu beradaptasi dengan baik pada berbagai lingkungan jagung tumbuh dengan baik diwilayah yang berada pada 58 LU dan 50 LS, sampai ketinggian lebih dari 3000 m dpi, dengan kondisi curah hujan tinggi sampai rendah, lahan marginal sampai subur dan dari wilayah beriklim tropis (panas) sampai sub tropis. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22417 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Kalimantan Tengah | |
dc.title | Jagung | |
dc.title.alternative | (Zea Mays L) | |
dc.type | Other |