Budi Daya Kapas
dc.contributor.author | Sutijah | |
dc.contributor.other | Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-11-26T04:23:06Z | |
dc.date.available | 2021-11-26T04:23:06Z | |
dc.date.issued | 1994 | |
dc.description.abstract | Tanaman kapas (Gossypium hirsutum L.) adalah tumbuhan perdu yang dapat diusahakan di dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Sejarah tanaman kapas sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Gossypium hirsutum berasal dari Meksiko, berkembang ke Amerika Tengah, Hindia Barat, Florida, dan diintroduksi ke Asia serta Afrika, tetapi baru abad ke 16 kapas diusahakan secara intensif, dan pada abad ke 18 menjadi komoditas yang penting di Amerika Serikat. Penelitian kapas di Indonesia sudah dilakukan sejak zaman penjajahan Belanda. Hasil penelitiannya dapat ditelusuri melalui majalah atau publikasi lain yang terbit sejak tahun 1936, tetapi hasil penelitian serupa sulit ditemukan antara tahun 1940 - 1960-an. Sesudah itu baru ditemukan lagi hasil-hasil penelitian kapas di Indonesia. Pada tahun 1960-an banyak jenis kapas lokal di Indonesia yang diganti dengan kapas up land, atau G. hirsutum atau kapas Amerika. Tanaman kapas dimanfaatkan terutama untuk produksi seratnya, dan sebagai hasil samping adalah minyak makan dari biji kapas, serta bungkilnya untuk campuran makanan ternak. Di luar negeri, minyak biji kapas sudah dimanfaatkan sebagai minyak makan, sedangkan tepung biji kapas digunakan untuk bahan makanan campuran guna meningkatkan nilai proteinnya. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13933 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian | en_US |
dc.subject | Kapas | en_US |
dc.subject | Budidaya | en_US |
dc.title | Budi Daya Kapas | en_US |
dc.type | Book | en_US |