Swasembada Beras dan Mutu Beras Nasional Dalam Perdagangan Global

No Thumbnail Available
Date
2010-11-18
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Pendahuluan Krisis pangan yang melanda sebagian belahan dunia telah menjadi perhatian dan kekhawatiran negara-negara berkembang serta negara-negara maju. Sehubungan dengan hal tersebut, Indonesia dengan potensi lahan yang cukup luas, sumberdaya manusia yang cukup besar, serta dengan teknologi dan permodalan yang ada sangat mempunyai peluang untuk meningkatkan produkai bahan makanan, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk ekapor dalam arti swasembada jangka panjang. Dalam Undang Undang No. 7 tahun 1996 tentang bahwa dalam rangka ketahanan pangan, maka perlu diwujudkan cadangan tang pangan disebutkan, pangan nasional yang meliputi persediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia. Mengacu pada pengertian di atas, maka cadan merupakan salah satu unsur ketahanan pangan yang sangat penting. Dengan cadangan pangan nasional demikian, cadangan pangan nasional yang cukup akan menjamin ketahanan pangan yang kuat. Dengan jumlah penduduk tahun 2008 yang telah mencapai di atas 234.42 juta jiwa yang hampir seluruhnya mengkonsumsi beras sebagai bahan makanan pokok, maka Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan dan berupaya mengantisipasi kondisi kerawanan pangan tersebut. Dalam menjaga ketersediaan pangan yang cukup dengan mutu yang prima serta untuk mencapai iwasembada beras, maka diperlukan inovasi/teknologi. motivasi, dan kreativitas yang berkaitan dengan peningkatan produksi Untuk mencapai itu semua diperlukan strategi, kebijakan, regulasi, dan implementasinya secara terfokus, terus menerus (berkelanjutan), efisien. berdaya saing, memiliki nilai tambah, dan terciptanya pemerataan Produksi yang diarahkan untuk mencapai swasembada serta eksper dengan kualitas yang prima serta setara harga internasional akan menghadapi Tantangan dalam perdagangan global
Description
10 p.; tab.
Keywords
Citation