SIFAT-SIFAT TANAH SURJAN DAN PERUBAHANNYA
dc.contributor.author | Dedi Nursyamsi, Muhammad Noor, Haryono | |
dc.date.accessioned | 2019-07-26T08:21:53Z | |
dc.date.available | 2019-07-26T08:21:53Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.description.abstract | Sistem surjan hampir merata diterapkan pada lahan rawa pasang surut dan rawa lebak bahkan juga sebagian lahan tadah hujan. Pada lahan rawa pasang surut, sistern surjan tersebar dari pasng surut tipe Juapan A, S, sampai tipe Juapan C, sedang pada rawa lebak tersebar pada tipe lebak dangkal dan lebak tengahan. Lahan rawa pasang surut tipe luapan A dan S sering disebut lahan rawa pasang surut langsung karena mendapatkan luapan pasang secara langsung baik saat pasang tunggaJ (spring tide) atau purnarna maupun pasang ganda atau perbana (neap tide) khusus tipe luapan A, sementara tipe Juapan C disebut Jahan pasang surut tidak Jangsung. Lahan pasang surut tipe Juapan 0 Jebihmirip dengan lahan tadah hujan (rainfed land). Dinamika tinggi muka air permukaan (water surface level) dan kedalaman air tanah (ground water level) yang terjadi pada lahan rawa adalah merupakan cerminan dari watak hidrologi dan hidrotopografi Jahan rawa akibat pengaruhi oJeh ayunan pasaug surut laut (untuk lahan rawa pasang surutnya) atau genangan banjir (untuk lahan rawa lebak). Kondisi kering basah inilah yang utamanya memberi pengaruh terhadap perubahan sifatsifat fisik, kimia dan biologi tanah. Sesuai dengan keberagaman tipologi lahan rawa, sistem surjan dapat diterapkan di lahan potensial, lahan sulfat masam, juga di lahan gambut. Namun demikian, sistem surjan tidak dianjurkan di lahan gambut tebal (ketebalan 2-3 meter). Surjan di lahan gambut tebal sulit dibuat, selain juga mempunyai resiko kebakaran dan mudah amblas. Dalam kasus lahan gambut, untuk meningkatkan kesuburan dan produktivitas Jahan dikenal dengan pencampuran dengan tanah mineral atau pasir. Petani lahan gambut juga sering memberikan abu sekam, abu gambut, atau abu campuran dari berbagai limbah seperti kotoran ayam, serasah, sisa kayu, sisa ikan buangan, kepala udang, dan lain sebagainya pada lahan gambutnya sebagai pupuk atau ameJioran. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-006-1 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7176 | |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | SIFAT-SIFAT TANAH SURJAN DAN PERUBAHANNYA | en_US |
dc.title | SIFAT-SIFAT TANAH SURJAN DAN PERUBAHANNYA | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 10. BAB III Sifat - Sifat Tanah Surjan dan Perubahannya.pdf
- Size:
- 5.74 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: