KARAKTERISTIK MORFOLOGI BUNGA KENCUR (Kaempferia galanga L.)
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Bunga kencur tergolong bunga sempurna yaitu memiliki benang sari dan putik. Penelitian bertujuan untuk mempelajari biologi bunga tanaman kencur yang dilaksanakan di Rumah Kaca Pemuliaan Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Bogor sejak Januari – Desember 2007. Parameter yang diamati adalah jumlah kelopak, warna kelopak, panjang dan lebar kelopak, warna mahkota, jumlah mahkota, panjang dan lebar mahkota, panjang kotak sari, lebar kotak sari, panjang tangkai putik, lebar kepala putik, panjang bunga, panjang tabung bunga, dia-meter tabung bunga, jumlah tepung sari (Pollen) fertil, jumlah tepung sari steril, per-sentase fertilitas dan sterilitas tepung sari. Data dianalisis dengan menggunakan Anova. Jika terdapat beda nyata pada setiap perlakuan di-lanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil analisis menunjukkan morfologi kelopak bunga terpanjang pada V1 (2,30 cm) berbeda nyata dengan V5 tetapi tidak berbeda nyata dengan nomor lainnya. Sedangkan panjang mahkota bunga terdapat pada V4 (1,61 cm) berbeda nyata dengan V5 tetapi tidak berbeda nyata dengan nomor lainnya. Lebar kelopak, lebar mahkota, jumlah kelopak dan jumlah mahkota tidak berbeda nyata dari masing-masing nomor. Morfologi bunga jantan dan bunga betina dari masing-masing parameter yang dianalisis tidak berbeda nyata. Warna bunga kencur putih pada nomor V2 dan ungu terdapat pada nomor V1, V3, V4 dan V5. Bunga kencur merupakan jenis bunga yang termasuk kedalam bunga majemuk yang sem-purna (lengkap) karena terdapat bunga jantan dan bunga betina dalam satu anak bunga. Bunga jantan dan bunga betina matang bersamaan pada saat kuntum mekar penuh dengan masa reseftifitas 5 jam. Reseftifitas bunga jantan ditandai adanya warna kuning pada kotak sari sedangkan reseftifitas bunga betina ditandai ligula pada kepala putik sudah rontok dan terdapat lubang menganga di kepala putik. Fertilitas tepung sari sangat tinggi berkisar antara 97,20-99,14 %.