KEARIFAN LOKAL BUDIDAYA PADI GOGO DI LAHAN SUB OPTIMAL KABUPATEN LOMBOK UTARA

dc.contributor.authorZulhaedar, Fitria
dc.contributor.authorMardiana
dc.contributor.otherBalai Pengkajian Teknologi Pertanianen_US
dc.date.accessioned2019-08-07T07:37:41Z
dc.date.available2019-08-07T07:37:41Z
dc.date.issued2017-10
dc.descriptionKebutuhan beras yang merupakan salah satu sumber makanan utama bagi penduduk Indonesia semakin meningkat, sedangkan kondisi lahan irigasi teknis sebagai wadah tumbuhnya padi sawah terus mengalami degradasi (Wahyunto 2009) baik dari segi kuantitas karena banyak terjadi alih fungsi lahan (Sumaryanto et. al. 2001, Widiarti, et. al. 2002) maupun dari segi kualitas karena menurunnya tingkat kesuburan tanah (Atmojo 2006, ). Pengembangan Padi gogo pada lahan-lahan sub optimal merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah rawannya ketersediaan beras (Toha, 2013). Senada dengan yang dinyatakan oleh Amanah et. al. (2009) bahwa kesejahteraan petani dipengaruhi secara nyata oleh produktivitas pengelolaan lahan sub optimal. Informasi data karakteristik sumberdaya lahan kering baik data tabular maupun data spsial sangat diperlukan karena akan memberikan gambaran tentang luasan, distribusi, tingkat kesesuaian lahan, faktor pembatas, dan alternatif teknologi yang dapat diterapkan. Data karakteristik sumberdaya lahan tersebut dapat digunakan untuk perencanaan pengembangan tanaman pangan baik di tingkat Nasional, regional/provinsi maupun kabupaten (Sukarman, Subiksa, dan Ritung, 2013).en_US
dc.description.abstractPengembangan padi gogo pada lahan-lahan sub optimal merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi masalah rawannya ketersediaan beras, namun hingga saat ini pengelolaannya masih belum optimal. Kabupaten Lombok Utara (KLU) merupakan salah satu kabupaten penghasil padi gogo terluas yang ada di NTB. Luas panen rata-rata di KLU setiap tahun mencapai 1.718 Ha, namun produktifitasnya masih tergolong rendah yaitu 3,59 t/Ha. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang terkait dengan kearifan lokal petani setempat yang dapat dikembangkan dalam mendukung upaya peningkatan produksi padi gogo di KLU, disamping perbaikan teknologi eksisting yang digunakan oleh petani. Pengkajian ini dilakukan di Kecamatan Kayangan dan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara dengan menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan lapang,survey spasial, dokumentasi, wawancara mendalam dengan key informan, serta studi literature. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan identifikasi lapang, diketahui bahwa teknologi eksisting petani setempat masih sangat sederhana terutama pada aspek penanaman dan pemeliharaan. Namun demikian, masyarakat tani di KLU memiliki kearifan lokal yaitu sistem kelembagaan tani dengan sejumlah pranata awiqawiq yang mengatur persiapan lahan, penyimpanan maupun distribusi benih serta prosesi panen dan pasca panen. Pengembangan kearifan lokal ini sangat potensial dalam meningkatkan capaian produksi padi gogo di KLU. Penyuluh memegang peran sangat penting dalam hal penguatan serta pengembangan kearifan lokal budidaya padi gogo agar tetap lestari di masyarakat.en_US
dc.identifier.isbn978-602-6954-16-9
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7348
dc.publisherBalai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectkearifan lokal, padi gogo, Kabupaten Lombok Utaraen_US
dc.titleKEARIFAN LOKAL BUDIDAYA PADI GOGO DI LAHAN SUB OPTIMAL KABUPATEN LOMBOK UTARAen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
45. Revisi_No.99 Makalah Kearifan Lokal Budaya Padi Gogo di Lahan Sub Optimal_Fitria&Mardiana.pdf
Size:
358.38 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: