PENGEMBANGAN PERDESAAN MELALUI PENDEKATAN INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN BERBASIS HORTIKULTURA DI KABUPATEN GOWA
No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Kegiatan Pengembangan Pertanian Perdesaan di Kabupaten Gowa 2014 dilakukan dengan sistem integrasi tanaman sayuran (kentang dan sayuran lain) dengan ternak (Sapi) melalui metode penggemukan sebagai core program dan penerapan inovasi teknologi pada komoditas kentang dan sayuran lain untuk mendukung usaha pengembangan sistem agribisnis sayuran dengan ternak sapi. Hasil kegiatan Pengembangan Pertanian Perdesaan di Kabupaten Gowa yaitu pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi + sekam yang dicampur promi telah diaplikasikan pada tanaman tomat dan kentang yang meningkat produksinya masing-masing dari 15 t/ha menjadi 20 ton/ha dan 15 t/ha menjadi 18 ton/ha. Pupuk Cair dari urine sapi dan kompos belum dipasarkan masih dimanfaatkan oleh kelompok tani pada lahan pertaniannya. Dalam pembuatan pupuk cair jika biaya variable diperhitungkan berarti pada bulan pertama petani masih mengalami kerugian sebanyak Rp. 3,700,000, dan pada bulan berikutnya petani sudah mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp. 20.000.000/bulan. Dari hasil analisa finansial pembuatan pupuk organik petani mendapat keuntungan bersih RP1,600,000,- dan dapat menghemat biaya pupuk kimia hanya dengan biaya input Rp 550,000,-.
Description
Keywords
Pengembangan, perdesaan, hortikultura, Teknologi pertanian, inovasi