VARIETAS KEDELAI ADAPTIF LAHAN RAWA PASANG SURUT
dc.contributor.author | Eddy William | |
dc.contributor.author | Muhammad Saleh | |
dc.contributor.author | Suhartina | |
dc.date.accessioned | 2023-11-16T02:15:59Z | |
dc.date.available | 2023-11-16T02:15:59Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.description.abstract | Pengembangan kedelai di lahan rawa pasang surut dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai nasional. Secara umum kedelai dapat tumbuh hampir di setiap jenis tanah termasuk tanah rawa, tetapi untuk mencapai hasil optimal diperlukan kondisi lahan dengan tingkat kemasaman tanah (pH) >4.5, status hara (N, P, K) sedang sampai tinggi, kejenuhan Al <20% dan tidak tergenang air. Perbaikan kualitas tanah melalui ameliorasi dan pemilihan varietas adaptif merupakan salah satu syarat mendukung keberhasilan pertanaman kedelai di lahan rawa pasang surut. Beberapa varietas unggul kedelai yang adaptif adalah Sindoro, Kipas Putih, Merbabu, Petek, Tidar, Lompobatang, Jayawijaya, Wilis, Lawit, Menyapa, dan Anjasmoro. Dukungan pemerintah dalam hal penyediaan benih bermutu, sarana dan prasarana serta perbaikan harga kedelai menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kedelai di lahan rawa pasang surut. | |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-004-7 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21557 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa | |
dc.title | VARIETAS KEDELAI ADAPTIF LAHAN RAWA PASANG SURUT | |
dc.type | Article |