KEBUTUHAN AIR TANAMAN TEBU
Loading...
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittas
Abstract
Tanaman tebu dapat tumbuh di daerah tropis
dan subtropis dengan masalah utama ketersediaan
air baik kekurangan (kekeringan) maupun kelebihan
(drainase buruk). Curah hujan yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produktivitas tebu sangat tinggi. Lahan
berdrainase lancar dengan suplai air cukup sangat
sesuai untuk tebu untuk menghindari terjadinya
genangan terutama pada fase kemasakan.
Produktivitas tanaman tebu sangat dipengaruhi oleh
kondisi iklim, lahan, dan pengelolaan tanaman. Di
lahan kering rata-rata produktivitas tebu lebih rendah
dibanding lahan beririgasi. Untuk memperoleh
produktivitas tebu yang tinggi diusahakan agar tanaman
mendapat air menurut kebutuhan pada setiap fase
pertumbuhan. Namun, kenyataan di lapang sulit untuk
mendapatkan kondisi optimum pada setiap fase
pertumbuhan.
Description
Fase pertumbuhan tanaman tebu terdiri atas
perkecambahan (5 30 hari), pertunasan (6 12
minggu), pemanjangan batang (4 10 bulan), dan
kemasakan (>8 bulan). Kondisi lingkungan sangat
menentukan pertumbuhan dan perkembangan setiap
fase tanaman tebu. Ketersediaan air yang cukup pada
fase perkecambahan dapat mempercepat tumbuhnya
batang (shoot) dan akar (root), dan pertumbuhan
jumlah anakan pada fase pertunasan. Tingkat
ketersediaan air pada periode pemanjangan batang
menentukan tinggi batang, sedangkan pada periode
kemasakan akan menentukan tingkat rendemen.
Keywords
tebu, air