Adaptasi Varietas Unggul Pada Lahan Sawah Sub Optimal di Sulawesi Tengah

Abstract
Lahan sawah sub optimal merupakan sumberdaya yang masih berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya melalui penerapan inovasi teknologi spesifi k, sehingga dapat menjadi sumber baru produksi beras. Inovasi teknologi telah banyak dihasilkan, baik oleh lembaga penelitian seperti Badan Litbang Pertanian maupun perguruan tinggi yang secara nyata meningkatkan hasil dan produktivitas lahan sawah sub optimal. Sulawesi Tengah mempunyai lahan sawah tadah hujan yang berasal dari tanah masam dan lahan rawa. Dari luas lahan sawah yang ada di Sulawesi Tengah, diperkirakan 20 % berkategori lahan sub optimal. Penelitian ini, bertujuan untuk mempelajari tingkat adaptasi padi sawah pada tiga kondisi lahan sawah sub optimal di Sulawesi Tengah. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial 2 faktor. Faktor pertama lokasi meliputi: lahan sawah bukan baru, lahan rawa dan lahan sawah tadah hujan eks rawah) dan faktor kedua penggunaan varietas unggul adaptif yang terdiri atas empat taraf yaitu: Banyuasin, Mendawak, Inpara 3 serta lokal/insitu. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dari tiga varietas yang di introduiksi semuanya memberikan hasil lebih tinggi dibanding dengan varietas setempat di semua lokasi/tipologi lahan sawah dan terjadi peningkatan produksi antara 1,44 t/ha hingga 3,35 t/ah.
Description
9 hlm.; 4 tabel
Keywords
LAHAN SUB OPTIMAL,, VARIETAS ADAPTIF, PRODUKTIVITAS
Citation