PENERAPAN TEKNOLOGI VERTICAL DRYER UNTUK PENGERINGAN PADI DI LEMBAGA DISTRIBUSI PANGAN MASYARAKAT (LDPM) GAPOKTAN SIDOMULYO

No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.THP.PENDAHULUAN.Indonesia adalah negara agraris yang mayoritas penduduknya merupakan petani. Menurut data Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa jumlah penduduk yang bekerja per Agustus 2020 sebanyak 128,45 juta orang, 38,23 juta orang (29,76%) bekerja di sektor pertanian. Para petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian menggunakan cara manual, seperti penggunaan cangkul, sabit, dan ani - ani. Seiring berkembangnya teknologi, kini petani dalam melaksanakan kegiatan pertanian sudah mengaplikasikan berbagai macam alat mesin pertanian seperti traktor roda 2, traktor roda 4, combine harvester, power tresher, dan vertical dryer. Pertanian Indonesia telah membuat kemajuan cukup besar. Hal ini ditandai oleh banyak jenis alat mesin pertanian yang telah digunakan oleh para petani. Menurut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, peningkatannya terbesar dalam sejarah Republik Indonesia. Data Kementerian Pertanian menyebutkan, realisasi bantuan alsintan pascapanen dari tahun 2015 hingga 2017 masing masing sebanyak 66.434 unit, 154.152 unit, 91.069 unit. Jenis alsintan pascapanen meliputi combine harvester, corn harvester, vertical dryer, power thresher, corn sheller, dan rice milling unit. Salah satu alat mesin pertanian yang umum digunakan dalam industri padi adalah alat mesin pascapanen padi. Tahapan kegiatan pada penanganan pascapanen padi meliputi panen, perontokan padi, pengeringan, pengemasan, pemyimpanan dan pengolahan menjadi beras untuk dipasarkan (Widayani et al., 2021). Penanganan pascapanen bertujuan untuk menurunkan kehilangan hasil, menekan tingkat kerusakan, dan meningkatkan daya simpan dan daya guna komoditas untuk memperoleh nilai tambah (Setyono et al., 2008). Salah satu jenis alat mesin pertanian yang digunakan dalam tahapan penanganan pascapanen padi adalah vertical dryer. Dryer adalah mesin pengering sistem sirkulasi yang terdiri dari ruang pengering, ruang tempering, konveyor, elevator, sumber pemanas, motor penggerak, kipas, dan perlengkapan pendukung lainnya yang berfungsi untuk menurunkan kadar air sampai kadar air tertentu dengan cara menghembuskan atau menghisap udara panas tegak lurus arah sirkulasi bahan yang akan dikeringkan (Kementerian Pertanian, 2019). Penggunaan mekanisasi pada proses pengeringan tidak tergantung dari cuaca, sehingga dampak negatif dari tingginya curah hujan yang menghambat proses penjemuran padi dapat diatasi (Sutrisno dan Ananto, 2000). Pada proses penggunaan mesin vertical dryer akan mengalami penurunan kinerja, maka dari itu dilakukan pemeliharaan yang betujuan untuk memperpanjang umur mesin dan pada saat mesin digunakan dalam kondisi baik. PKL di Gapoktan Sidomulyo diharapkan dapat menambah wawasan tentang pemeliharaan dan perbaikan mesin vertical dryer.
Description
Keywords
mesin vertical dryer,pengeringan,gabah
Citation
Collections