Variasi dosis pupuk organik pada tanaman kedelai di lahan sawah tadah hujan Kabupaten Garut
dc.contributor.author | Sujitno, Endjang | |
dc.contributor.author | Tedy, Sumarno | |
dc.contributor.other | BPTP Jawa Barat | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-02-20T04:21:05Z | |
dc.date.available | 2019-02-20T04:21:05Z | |
dc.date.issued | 2015-10-16 | |
dc.description.abstract | Produktivitas kedelai nasional saat ini masih sangat rendah, yaitu 1,3 ton/ha. Padahal potensinya masih dapat ditingkatkan sampai 2,5 ton/ha melalui pemanfaatan teknologi dan pemeliharaan yang intensif. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan pemberian pupuk organik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Wanaraja Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut pada lahan sawah tadah hujan. Waktu pelaksanaan mulai bulan April sampai Juli 2014, pada MK I. Rancangan yang digunakan adalah acak kelompok dengan empat perlakuan yaitu takaran pemberian pupuk organik yaitu masing-masing : 1,0 ; 1,50; 2,00 ; dan 2,50 t/ha sebanyak 6 ulangan. Varietas kedelai yang digunakan adalah Argomulyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil produksi yang diperoleh pada perlakuan dosis pupuk organik 1,5 t/ha, 2,0 t/ha dan 2,5 t/ha tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan masing-masing produksi sebesar 2,1 t/ha, 2,3 ton/ha dan 2,5 ton/h tetapi ketiga perlakuan tersebut berbeda dengan perlakuan pemberian dosis pupuk 1,0 t/ha dengan produksi sebesar 1,9 ton/ha. | en_US |
dc.identifier.issn | 2252-3219 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6557 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | BPTP Jawa Barat | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Volume 5;No. 5 | |
dc.subject | Kedelai | en_US |
dc.subject | Pupuk Organik | en_US |
dc.subject | Dosis | en_US |
dc.title | Variasi dosis pupuk organik pada tanaman kedelai di lahan sawah tadah hujan Kabupaten Garut | en_US |
dc.type | Article | en_US |