SISTEM OTOMASI DAN MEKANIK DI GREENHOUSE 1 TAIWAN TECHNICAL MISSION IN INDONESIA BBPP LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

dc.contributor.authorPratama, Prio
dc.contributor.otherPOLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIANen_US
dc.date.accessioned2022-11-24T08:21:11Z
dc.date.available2022-11-24T08:21:11Z
dc.date.issued2022-09-21
dc.description.abstractPROPOSAL PKL 1. 2020. TMP. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar masyarakat memanfaatkan pertanian sebagai penopang kehidupan. Saat ini pertanian banyak sekali dilakukan masyarakat Indonesia terutama dalam lingkungan masyarakat kecil. Namun masyarakat kecil yang masih berada di daerah terpecil masih terhambat oleh kurangnya pemanfaatan dan pengembangan teknologi. Sebagian besar petani banyak sekali yang bergantung terhadap cuaca, sehingga hasil pertanian tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Aktivitas manusia untuk dapat mempertahankan hidupnya membutuhkan lahan. Penggunaan lahan ini semakin meningkat sebagai tempat tinggal, tempat untuk melakukan usaha, pembangunan akses umum dan fasilitas lain yang akhirnya berdampak pada terbatasnya luas lahan. Semakin langkanya sumberdaya lahan, terutama akibat perkembangan sektor industri dan jasa, sehingga kegiatan usaha pertanian konvensional semakin tidak kompetitif karena tingginya harga lahan. Teknologi budidaya pertanian sistem hidroponik memberikan alternatif bagi para petani yang memiliki lahan sempit atau yang hanya memiliki pekarangan rumah untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan yang memadai. Menurut Ridwan (2011) Perubahan iklim saat ini telah membuat para petani tanaman pangan dan hortikultura banyak mengalami kerugian. Keadaan cuaca yang tidak menentu menyebabkan musim tanam dan panen tak menentu. Petani sulit untuk memprediksi cuaca dalam masa tanam. Teknologi greenhouse atau rumah tanaman merupakan sebuah alternatif solusi untuk mengendalikan kondisi iklim mikro pada tanaman. Menurut Roidah (2014) Greenhouse atau dikenal dengan rumah kaca, dimanfaatkan dalam budidaya tanaman hortikultura seperti sayuran & tanaman hias. Greenhouse merupakan sebuah bangun kontruksi dengan atap tembus cahaya yang berfungsi memanipulasi kondisi lingkungan agar tanaman di dalamnya dapat berkembang optimal. Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, yaitu menghindari kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki dan memunculkan kondisi lingkungan yang dikehendaki. 2 Greenhouse memberikan banyak manfaat tidak hanya untuk penelitian namun juga pertanian industri. Oleh karena itu proposal ini dibuat untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL 1) tentang Sistem Otomasi dan Mekanik Greenhouse.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18190
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIANen_US
dc.subjectGreenhouse, Microcontroller, Buzzeren_US
dc.titleSISTEM OTOMASI DAN MEKANIK DI GREENHOUSE 1 TAIWAN TECHNICAL MISSION IN INDONESIA BBPP LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARATen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Draft Laporan_Prio Pratama_Revisi 5 September 2022 fix.pdf
Size:
3.26 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections